Advertisement
NasDem Bakal Bikin Konvensi Capres 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem terus mematangkan rencana Konvensi Calon Presiden (Capres) 2024, yang akan digelar pada Tahun 2022.
Konvensi Capres itu merupakan salah satu sikap politik yang tertuang dalam Rapat Koordinasi Nasional Khusus (Rakornassus) Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi yang digelar selama tiga hari secara daring, yakni Selasa (22/2/2021) hingga Rabu (24/2/2021).
"Partai NasDem akan secara serius menyelenggarakan Konvensi Calon Presiden pada 2022," kata Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate saat konferensi pers secara daring, di Jakarta, Kamis (25/2/2021).
Menurut dia, konvensi ini merupakan wujud keterbukaan Partai NasDem bagi anak-anak bangsa yang pantas dan berkualitas untuk memimpin bangsa dan negara sesuai amanat konstitusi.
Advertisement
BACA JUGA: Pemkab Bantul Sebut Penularan Covid-19 di BKAD Merupakan Klaster Besar
"Konvensi ini akan mengedepankan prinsip transparansi dan bottom-up, sehingga berefek positif pada penguatan kelembagaan partai sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional," kata Johnny.
Melalui konvensi, lanjut dia, Partai NasDem ingin menegaskan diri sebagai partai inklusif yang bisa menerima pemikiran dan pandangan politik dari berbagai kalangan masyarakat.
Konvensi Capres NasDem akan terbuka untuk semua pihak. Tidak hanya dari internal partai dan koalisi pendukung saja.
NasDem saat ini tengah membangun koalisi dan menyusun kriteria, tata cara, prosedur hingga jadwal konvensi.
"Mulai sekarang akan mulai terjadi maraton komunikasi politik. Agar jalannya konvensi mampu menjaga kualitas demokrasi. Kami juga menggunakan seluruh kemampuan untuk mengawal pemerintahan sampai dengan akhir masa jabatan," ujar Johnny.
Konvensi Capres ini tidak akan menghasilkan calon presiden, tetapi NasDem juga akan membentuk koalisi dengan partai yang memiliki kesamaan visi dan misi.
Koalisi lebih awal ini agar calon presiden yang dihasilkan dari konvensi telah memiliki tiket untuk maju di Pilpres 2024.
"Dengan tujuan agar konvensi capres menghasilkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang memiliki atau mendapat tiket untuk ikut dalam pemilihan presiden 2024," paparnya.
Selain mengenai konvensi, dalam Rakornassus Partai NasDem juga melahirkan sejumlah sikap politik lainnya. Di antaranya berkomitmen mendampingi Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju di bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi secara riil dan konkret.
Dalam Rakornassus juga memerintahkan kepada seluruh kader partai untuk mendukung Program Vaksinasi COVID-19 dan menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program-program pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, NasDem juga mendukung sikap Pemerintahan Joko Widodo dan Ma’aruf Amin untuk tidak merevisi UU Pemilu dan berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada serentak pada 2024.
Sikap ini kembali ditegaskan untuk menunjukkan bahwa cita-cita dan tugas NasDem adalah sama dengan Presiden, yakni untuk kemajuan dan masa depan demokrasi Indonesia yang lebih baik.
"Sikap ini diambil dengan maksud untuk menjaga stabilitas politik di tengah pandemi COVID-19," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Jadwal Bus DAMRI Bandara YIA Kulonprogo Minggu 14 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement