Advertisement
Ledakan di Galangan Kapal, Tim SAR Temukan 3 Jenazah

Advertisement
Harianjogja.com, SAMARINDA — Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polair Polda Kaltim, dan TNI AL telah menemukan tiga jasad meninggal dunia sehari setelah peristiwa meledaknya kapal di galangan PT Barokah Galangan Perkasa di Pulau Atas, Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur.
Jasad ketiga orang tersebut ditemukan tim SAR gabungan di perairan Sungai Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur, pada Jumat (12/2/2021) petang dan diduga merupakan salah satu korban meledaknya kapal tanker.
Advertisement
Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta mengatakan bahwa jenazah ditemukan di perairan Sungai Mahakam depan Masjid Islamic Center Samarinda pukul 18.15 Wita.
BACA JUGA : Kapal Tanker Milik Anggota DPR Meledak
“Satu jenazah ditemukan di depan Masjid Islamic Center Samarinda, belum diketahui identitas korban," katanya seperti dilansir laporan Tim Basarnas.
Dia menambahkan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban Laka MOB (Kapal) di Mangkupalas Samarinda Seberang, jenazah tersebut bukan keluarga mereka yang hilang sejak 3 hari yang lalu.
Sebelumnya, tim SAR gabungan dan warga juga telah menemukan dua jasad yang diduga merupakan korban dari peristiwa meledaknya kapal tanker.
Satu jasad ditemukan oleh tim SAR gabungan di perairan Sungai Mahakam pada Jumat sekitar pukul 11.15 Wita di kawasan Kutai Lama, Kutai Kartanegara.
BACA JUGA : Kapal Pesiar Ikut Tenggelam dalam Ledakan Beirut, Pemilik
Sementara itu, satu jasad lainnya ditemukan oleh warga di lokasi kejadian kapal meledak dengan kondisi kaki dan tangan patah yang dikenali pria bernama Gunawi, pada Kamis (11/2/2021) malam atau beberapa jam setelah kapal meledak tersebut berhasil dipadamkan.
Hingga saat ini sudah ditemukan tiga jasad, setelah peristiwa meledaknya kapal di galangan PT Barokah Galangan Perkasa di Kelurahan Pulau Atas Kecamatan Sambutan.
Dalam peristiwa tersebut ada tiga pekerja yang dilaporkan hilang.
Sebelumnya, Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Ardya Satya mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian terhadap tiga pekerja yang saat itu ada di lokasi kejadian.
"Kami masih melakukan pencarian, apakah mereka hilang akibat ledakan atau sudah pulang sebelum terjadi kebakaran, kami masih menunggu informasi lebih lanjut," kata Aldy.
Namun, perwakilan perusahaan PT Barokah Perkasa membantah bahwa ada pekerjanya yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Corporate Management PT Barokah Galangan Perkasa Khairuddin mengatakan bahwa pihaknya belum ada laporan korban jiwa khususnya dari karyawan mereka setelah peristiwa itu terjadi.
BACA JUGA : Angkut Ratusan Tabung Elpiji, Kapal Motor Meledak
Terkait dengan adanya penemuan mayat yang terapung di Sungai Mahakam oleh tim SAR, Kharuddin mengatakan bahwa sebelum kejadian kapal terbakar memang sudah ada laporan warga yang hilang di perairan Sungai Mahakam di dekat lokasi kejadian kapal terbakar.
"Oleh karena itu, kami belum bisa memastikan apakah korban yang tenggelam itu korban dari kapal kami yang terbakar atau kejadian yang lain. Kami menyerahkan sepenuhnya investigasi peristiwa ini kepada aparat kepolisian," kata Khairuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement