Advertisement
Jokowi Minta Kritik Warga, Refly Harun: Cabut Dulu UU ITE

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pakar hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan seharusnya pemerintah mencabut Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) jika memang Presiden Joko Widodo minta dikritik.
"Karena inilah yang menjadi pangkal persoalan," ungkap Refly melalui siaran YouTube miliknya dikutip Kamis (11/2/2021).
Advertisement
Dia berpendapat melalui siaran langsung YouTube Refly Harun berjudul "Istana Jawab Kwik Kian Gie" pada Rabu (10/2/2021), saat ini bayak orang menggunakan UU ITE untuk mengadukan orang lain dan bahkan sebagai alat politik.
Padahal UU ITE ini awalnya dibentuk untuk melindungi transaksi elektronik yang akan merugikan konsumen. Namun ternyata justru tidak digunakan sesuai dengan tujuan awalnya.
Refly pun mengungkapkan dia sampai heran mengapa ada orang yang melakukan langkah pelaporan kritik di media sosial kepada pihak berwajib dan bisa dipidanakan.
"[Itu] Justru merusak domokrasi menurut saya," ungkap Refly.
Ancaman bisa dipidakan yang merujuk kepada UU ITE inilah yang kemudian menurut Refly membuat masyarakat untuk tidak leluasa melempar kritik kepada pemerintah.
BACA JUGA: Bukan Pengajian, Pemdes Sebut Penularan Covid-19 hingga 35 Orang karena Salat Berjemaah
Ketakutan masyarakat atas UU ITE juga ternpantau pada sosial media Twitter. Salah satu yang pertama yang merespons pernyataan Jokowi yang meminta kritik dengan mengaitkan dengan UU ITE adalah Bintang Emon.
Komedian yang sering membahas isu politik ini memberikan reaksi dengan 'menyapa' Undang-undang Informasi dan Transaksi Eleektronik (UU ITE) yang hingga berita ini diturunkan, telah disukai lebih dari 37.400 warganet.
Penulis dan juga lulusan Ilmu Politik Northwestern University, Amerika Serikat Yoes C. Kenawas (@yoeskenawas) juga merespon hal serupa.
"Cabut dulu pasal karet di UU ITE, KUHP, dan UU lainnya Pak," ungkapnya.
Pada hari ini, tagar #MauKritikTapiTakutUUITE sempat menjadi satu trending topic di Twitter Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Eddie Nalapraya, Bapak Pencak Silat Dunia yang Wafat di Usia 93 Tahun
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement

Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Rangka Baja Ringan di Karangwaru
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba Saat ke Ukraina, Ini Tanggapan Kantor Kepresidenan
- Menham Natalius Pigai Dukung Pendidikan Militer Ala Dedi Mulyadi
- Krisis Kemanuasiaan Kian Parah di Gaza, Prancis Minta Perjanjian Uni Eropa-Israel Dievaluasi
- SETARA Nilai Pengerahan Prajurit TNI Jaga Kejaksaan Langgar Konstitusi
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Tarik Parkir Rp50.000, Sembilan Jukir Berpakaian Ormas di Jakpus Ditangkap Polisi
- 1.475 KK di Pamekasan Terdampak Banjir
Advertisement