Advertisement
Puluhan Dokter Gigi Meninggal karena Covid-19, Ratusan Lainnya Terpapar Virus Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia R. M. Sri Hananto Seno mengatakan 33 dokter gigi di seluruh Indonesia meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
"Ini menjadi perhatian kita semua bahwa Covid-19 tidak main-main," ujarnya saat membuka Indonesia Virtual Dental Expo (IVDEX) 2021, Selasa (9/2/2021).
Advertisement
Die menjelaskan pada April-Mei 2020, tercatat angka kematian dokter gigi akibat Covid-19 masih rendah yakni sebanyak 3 orang. Kemudian nihil saat diberlakukan pembatas sosial setelah ada pelonggaran jumlah kasus kematian dokter gigi mulai meningkat.
"Puncaknya Januari 2021, 14 orang meninggal, kemungkinan besar karena liburan panjang sehingga berkumpul keluarga, pesta, mungkin juga perkumpulan Pilkada dan lain-lain," tuturnya.
Secara terperinci, Hananto menjabarkan sebaran dokter gigi yang meninggal yakni 1 orang di Sumatera Utara, 1 orang di Sumatra Barat, 2 orang di Sumatra Selatan, 11 orang di Banten, 4 orang di DKI Jakarta, 2 orang di Jawa Barat, 2 orang di Jawa Tengah, 6 orang di Jawa Timur, 2 orang di Kalimantan Timur, 1 orang di Kalimantan Selatan, dan 2 orang di Sulawesi Tenggara.
Sementara dari sisi pekerjaannya, dokter gigi yang meninggal akibat Covid-19 di antaranya 9 orang dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), 2 orang dari Dinas Kesehatan, 4 orang dari klinik mandiri, 2 orang dari rumah sakit, 13 orang dari puskesmas, dan 3 orang dari tempat lain.
Hingga kini juga tercatat 338 dokter gigi yang terpapar Covid-19. "70 persen dari puskesmas," tambahnya.
Dia berharap agar ke depannya tidak ada lagi dokter gigi yang terpapar Covid-19. "Segera laksanakan vaksinasi supaya mengurangi konfirmasi positif," tegas Hananto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Korban Ledakan Amunisi Bogor Mendiang Kolonel Cpl Antonius Hermawan Dikenal Supel dan Cerdas
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Sekeluarga Tertimbun Tebing Longsor di Samarinda, Dua Meninggal Dunia, 2 Masih dalam Pencarian
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Dituduh Pakai Narkoba Saat ke Ukraina, Ini Tanggapan Kantor Kepresidenan
Advertisement