Advertisement

Puluhan Dokter Gigi Meninggal karena Covid-19, Ratusan Lainnya Terpapar Virus Corona

Desyinta Nuraini
Selasa, 09 Februari 2021 - 17:07 WIB
Budi Cahyana
Puluhan Dokter Gigi Meninggal karena Covid-19, Ratusan Lainnya Terpapar Virus Corona Persatuan Dokter Gigi mencatatkan ada 33 orang yang meninggal karena terinfeksi virus corona (Covid-19). - razoritehealth.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAKetua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia R. M. Sri Hananto Seno mengatakan 33 dokter gigi di seluruh Indonesia meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

"Ini menjadi perhatian kita semua bahwa Covid-19 tidak main-main," ujarnya saat membuka Indonesia Virtual Dental Expo (IVDEX) 2021, Selasa (9/2/2021).

Advertisement

Die menjelaskan pada April-Mei 2020, tercatat angka kematian dokter gigi akibat Covid-19 masih rendah yakni sebanyak 3 orang. Kemudian nihil saat diberlakukan pembatas sosial setelah ada pelonggaran jumlah kasus kematian dokter gigi mulai meningkat.

"Puncaknya Januari 2021, 14 orang meninggal, kemungkinan besar karena liburan panjang sehingga berkumpul keluarga, pesta, mungkin juga perkumpulan Pilkada dan lain-lain," tuturnya.

Secara terperinci, Hananto menjabarkan sebaran dokter gigi yang meninggal yakni 1 orang di Sumatera Utara, 1 orang di Sumatra Barat, 2 orang di Sumatra Selatan, 11 orang di Banten, 4 orang di DKI Jakarta, 2 orang di Jawa Barat, 2 orang di Jawa Tengah, 6 orang di Jawa Timur, 2 orang di Kalimantan Timur, 1 orang di Kalimantan Selatan, dan 2 orang di Sulawesi Tenggara.

Sementara dari sisi pekerjaannya, dokter gigi yang meninggal akibat Covid-19 di antaranya 9 orang dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), 2 orang dari Dinas Kesehatan, 4 orang dari klinik mandiri, 2 orang dari rumah sakit, 13 orang dari puskesmas, dan 3 orang dari tempat lain.

Hingga kini juga tercatat 338 dokter gigi yang terpapar Covid-19. "70 persen dari puskesmas," tambahnya.

Dia berharap agar ke depannya tidak ada lagi dokter gigi yang terpapar Covid-19. "Segera laksanakan vaksinasi supaya mengurangi konfirmasi positif," tegas Hananto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement