Advertisement
PPKM Berlanjut, Masyarakat Makin Pesimistis Penghasilan Bakal Pulih
![PPKM Berlanjut, Masyarakat Makin Pesimistis Penghasilan Bakal Pulih](https://img.harianjogja.com/posts/2021/02/08/1063082/jakarta1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi melemah pada Januari 2021 jika dibandingkan dengan Desember 2020.
Dalam laporan Survei Konsumen, BI menyebut pelemahan ini terjadi karena diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.
Advertisement
Kebijakan tersebut dinilai berdampak pada kembali menurunnya aktivitas ekonomi dan terbatasnya penghasilan masyarakat.
“Hal ini teriindikasi dari Indeks Ekonomi Saat Ini [IKE] Januari 2021 sebesar 63,0, lebih rendah dari 68,6 pada bulan sebelumnya,” tulis BI dalam laporannya, Senin (8/2/2021).
Adapun, penurunan IKE terjadi pada seluruh komponen penyusunnya, terdalam pada Indeks Ketersediaan lapangan kerja sebesar -10,3 poin menjadi 43,2.
Menurut kelompok pendidikan, penurunan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja terjadi pada seluruh kelompok pendidikan responden, terutama responden dengan latar belakang pendidikan akademi.
Di samping itu, keyakinan konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan sebelumnya juga melemah, disebabkan oleh penurunan penghasilan rutinberupa gaji, honor, upah, maupun omzet usaha.
Penurunan indeks ini terjadi pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeliaran Rp1-3 juta per bulan. Menurut kategori usia, penurunan indeks terjadi pada responden berusia 20-30 tahun.
Sejalan dengan itu, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama pada Januari 2021 juga mengalami penurunan, terutama pada jenis barang elektronik, furnitur, dan perabot rumah tangga.
Penurunan indeks ini pun terjadi pada hampir seluruh kategori tingkat pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp3 juta, Rp1-4 juta per bulan. Menurut kategori usia, penurunan terjadi pada responden berusia 20-40 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement