Advertisement
Menteri PUPR Sebut Curah Hujan Ekstrem Penyebab Banjir Semarang

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menyebutkan banjir yang melanda kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah akibat curah hujan tinggi yang sudah masuk dalam kategori ekstrem.
"Data curah hujan termasuk ekstrem. Dari hitungan hidrologi, periode ulangnya setiap 50 tahun," katanya di sela pengecekan ke Kawasan Kota Lama dan sejumlah lokasi banjir di Kota Semarang, Sabtu (6/2/2021).
Advertisement
Menurut dia, drainase di Kawasan Kota Lama yang sudah selesai direvitalisasi tersebut sudah didesain untuk mencegah banjir.
Meski demikian, kata dia, sudah tiga pompa air yang dioperasikan untuk memompa air ke Kali Semarang.
Adapun penyebab banjir di wilayah lain di Kota Semarang, lanjut dia, selain curah hujan yang ekstrim juga diakibatkan pasang air laut yang cukup tinggi.
Ia menyebut peran pompa air dalam upaya menangani banjir Semarang in cukup menentukan. Selain itu, menurut Basoeki Hadimoeljono, upaya revitalisasi aliran sungai-sungai di Ibu Kota Jawa Tengah ini juga terus dilakukan.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kota Semarang dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Jumat (5/2) hingga Sabtu. BPBD Kota Semarang mencatat banjir melanda berbagai titik di 10 kecamatan di kota tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement