Advertisement
Ekonomi Indonesia yang Terpuruk Parah Sejak Krisis 98, Pertanian Jadi Penyelamat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal IV/2020 minus 2,19 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa secara secara umum struktur PDB pada kuartal IV/2020 tidak berubah. Ada lima sektor yang memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Kelimanya adalah industri, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan. Ini berkontribusi 62,07 persen sehingga sektor ini akan bergantung secara total,” katanya pada konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).
Advertisement
Suhariyanto menjelaskan bahwa tiga sektor yang tumbuh paling tinggi adalah pertambangan, industri pengolahan, dan pertanian. Industri pengolahan meski berkontribusi besar tapi pertumbuhan secara qtq pada kuartal IV/2020 mengalami minus 3,14 persen. Akan tetapi masih lebih baik dari kuartal sebelumnya, yaitu kuartal II minus 6,18 persen dan kuartal III minus 4,34 persen.
Lalu pertambangan dan penggalian tumbuh minus 1,20 persen. Dibandingkan kuartal sebelumnya jauh lebih baik yaitu kuartal II minus 2,72 persen dan kuartal III/2020 minus 4,28 persen.
Hanya pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh positif. Pada kuartal IV, sektor ini tumbuh positif 2,59 persen. “Jadi sektor pertanian merupakan yang tumbuh positif selama triwulan IV/2020,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
Advertisement
Advertisement