Advertisement
Kapan Ekonomi Indonesia Kembali Normal? Ini Perkiraannya
![Kapan Ekonomi Indonesia Kembali Normal? Ini Perkiraannya](https://img.harianjogja.com/posts/2021/02/05/1062845/jodimandiri150519-1.jpeg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini akan kembali normal dan membaik pada kuartal I/2021, setelah terperosok -2,19 persen pada kuartal terakhir 2020.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 sebesar 1 persen atau berada di teritori positif.
Advertisement
"PDB di kuartal I/2021 diharapkan terus membaik dari kuartal IV/2021 dengan dukungan belanja pemerintah [front loading stimulus fiskal] umumnya dari vaksin dan bantuan sosial," papar Andry, Jumat (5/2/2021).
Dia juga melihat ekspor akan meningkat seiring dengan kenaikan harga komoditas.
Namun, tantangan dari pemulihan ini adalah kenaikan kasus harian yang terjadi secara global sehingga berdampak pada pelemahan permintaan.
Pertumbuhan PDB diperkirakan mencapai puncaknya pada kuartal II/2021. "Ini akibat efek low base dari akhir tahun lalu akibat ketatnya PSBB," ujar Andry.
Bank Mandiri sendiri meyakini pertumbuhan ekonomi akan mulai normal pada semester kedua tahun ini.
"PDB akan membaik perlahan pada semester kedua seiring dengan akselerasi konsumsi dan investasi yang ditopang oleh tingginya permintaan akibat dampak kepercayaan dari vaksin," katanya.
Selain itu, transmisi pelonggaran kebijakan dari BI akan turut berperan dari sisi kenaikan kredit. Andry juga melihat adanya efek dari UU Cipta Kerja yang akan mulai terasa pada semester kedua tahun ini.
Adapun, downside risk yang patut diperhatikan a.l. kebijakan front loading stimulus fiskal, penanganan krisis Covid-19 dan distribusi vaksin yang berjalan tidak sesuai rencana.
Bank Mandiri sendiri meyakini sektor kesehatan, informasi teknologi, pertanian, pertambangan dan metal akan tetap kuat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menegaskan pemerintah akan berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 kembali positif ke kisaran 1,3 persen hingga 1,8 persen.
Kondisi tersebut akan ditopang oleh investasi yang akan tumbuh 3 persen - 4 persen dan konsumsi yang akan meningkat 4 persen - 5 persen pada kuartal I/2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement