Advertisement
Hasil Studi: Orang dengan Kondisi Ini Potensi Tertular Covid-19 dari Makanan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengetahun umum saat ini adalah virus Corona menyebar melalui droplet orang yang terinfeksi. Penelitian anyar menunjukkan bahwa makanan juga dapat membuat orang berisiko tertular virus Corona, tetapi masih perlu kajian lebih jauh.
Menurut penelitian dari Washington University School of Medicine di St. Loius yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterolog, orang dengan kondisi medis Esofagus Barret kemungkinan lebih rentan terinfeksi Covid-19 melalui makanan, melansir Best Life, Senin (25/1/2021),
Esofagus Barret adalah kondisi medis yang disebabkan oleh kerusakan asam refluks yang menyebabkan kerongkongan menebal.
Setelah memeriksa 30 pasien dengan kondisi Esofagus Barrett, penulis studi mengemukakan bahwa perubahan fisiologis yang disebabkan oleh kondisi tersebut, sel-sel di dalam kerongkongan mulai mengambil sifat-sifat sel saluran pencernaan tempat Covid-19 akan mengikat.
Ketika ini terjadi, sel-sel di dalam kerongkongan menjadi lebih rentan terhadap infeksi Covid-19.
Selain itu, penghambat pompa proton menetralisir asam lambung yang mungkin bisa membunuh virus di dalam saluran pencernaan seseorang. Hal ini berarti bahwa makanan yang terkontaminasi partikel Covid-19 berpotensi dapat menginfeksi individu yang memiliki Esofagus Barrett.
BACA JUGA: PTKM Diperpanjang, Sejumlah Aturan Pembatasan di Sleman Dimodifikasi! Ini Ketentuannya
"Anda dapat membayangkan bahwa jika seseorang sudah memiliki tingkat virus yang rendah di saluran pernafasannya, orang tersebut dapat menelan beberapa sekresi pernafasan, dan virus dapat menginfeksi sel di kerongkongan untuk membuatnya lebih sakit," kata salah satu penulis utama Ramon U Jin.
Akan tetapi, hanya karena Anda memiliki Esofagus Barrett, bukan berarti terinfeksi Covid-19 adalah hal mutlak. Penulis studi tersebut mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menentukan apakah menelan menimbulkan risiko besar bagi sebagian besar populasi.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement