Advertisement
Tunggu Keputusan Arab Saudi, Kemenag Tetap Lakukan Persiapan Haji 2021

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia saat ini masih menunggu kepastian terkait penyelenggaraan ibadah haji 1442/2021 M dari pemerintah Arab Saudi.
Meskipun demikian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan Kemenag tetap melakukan persiapan, mengingat masa penyelenggaraan ibadah haji yang semakin dekat. Hal ini disampaikan Menag dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Hampir 3.000 Warga DIY Batal Berangkat Haji Tahun Ini
Berdasarkan kalender hijriyah dan asumsi normal, lanjut Menag, pemberangkatan jemaah haji tahun 1442H/2021M (kloter pertama) diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Dzulqa’dah atau 15 Juni 2021.
“Waktu yang tersisa untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442H/2021M hanya berkisar 5 (lima) bulan. Mengingat ruang lingkup pelayanan penyelenggaraan ibadah haji yang begitu luas, maka waktu yang tersisa sangat terbatas, sehingga berbagai persiapan harus segera dilakukan,” kata Menag.
Selain itu, mengingat sampai dengan saat ini wabah Covid-19 belum berakhir, dia menyatakan Kemenag telah membentuk Tim Manajemen Krisis Haji dalam rangka mempersiapkan rencana mitigasi penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442H/2021M. “Tim ini telah saya launching tadi pagi, dan langsung bekerja hari ini juga,” ujar Menag.
BACA JUGA : Hampir 1.000 Jemaah Asal Bantul Gagal Berangkat Naik Haji
Menag Yaqut menambahkan bahwa saat ini pemerintah tengah menyiapkan tiga opsi penyelenggaraan ibadah haji, yakni kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah haji.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama resmi membentuk Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji 1442 Hijriah atau 2021 Masehi.
Tim tersebut diketuai oleh Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Oman Fathurahman dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menjabat pengarah tim.
Tim manajemen ini beranggotakan pejabat Eselon II Ditjen PHU serta sejumlah personel yang berpengalaman dalam pelaksanaan manajemen krisis penyelenggaraan haji 1436H/2015 dan 1441H/2020M.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement