Epidemiolog: Kasus Harian Covid-19 Nasional Tembus 50.000
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman membeberkan estimasi kasus harian Covid-19 sudah menyentuh di angka 50 ribu secara nasional. Artinya, data yang disajikan pemerintah masih ada selisih sekitar 40.000 per hari.
Estimasi itu disampaikan Dicky mengacu pada pemodelan Covid-19 yang dilansir dari https://ourworldindata.org/covid-models pada Minggu (17/1/2021).
Advertisement
Adapun model itu berasal dari empat institusi pendidikan tinggi dan riset di antaranya Imperial College London (ICL), The Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) Youyang Gu (YYG), dan The London School of Hygiene & tropical Medicine (LSHTM).
“Minggu ini, estimasi kasus harian kita sudah naik menjadi 50.000 per hari dari sebelumnya 40.000 per hari,” kata Dicky melalui pesan tertulis.
Dengan demikian, Dicky menggarisbawahi terbentang jarak di antara kapasitas penelusuran kontak erat dan kasus riil Covid-19 di tengah masyarakat.
“Artinya gap kelemahan deteksi kasus kita sudah sekitar 40.000 per hari. Ini berbahaya,” kata dia.
Sebelumnya, jumlah kasus harian positif Covid-19 di atas 10.000 orang telah terjadi sebanyak lima kali pada awal tahun 2021. Kondisi itu menunjukkan pandemi belum membaik.
Kasus positif Covid-19 secara harian kembali memecahkan rekor pada hari ini, Sabtu (16/1/2021). Penambahan kasus harian 14.224 orang menjadi yang terbanyak, sehingga kasus akumulatif mencapai 896.642 orang.
Rekor penambahan kasus harian terus terjadi sepanjang tahun ini yang baru berjalan 16 hari. Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19, jumlah kasus positif harian di atas 10.000 orang telah terjadi lima kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement