Advertisement
Upah Buruh Desember 2020 Turun 0,44 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah buruh tani dan bangunan pada Desember 2020 menurun. Kenaikan indeks konsumsi rumah tangga serta inflasi yang terjadi pada Desember lalu menjadi faktor utama yang menyebabkan hal tersebut.
Kepala BPS Suhariyanto memaparkan upah buruh tani adalah Rp55.921 per hari yang merupakan rerata dari upah buruh tani dari berbagai jenis pekerjaan.
Advertisement
"Kalau dibandingkan dengan posisi November [2020] lalu upah buruh tani mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen," ujarnya dalam koferensi pers virtual. Jumat (15/1/2021).
Namun, dengan terjadinya kenaikan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 0,58 persen, maka secara riil upah buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,45 persen.
Hal yang sama terjadi dengan upah buruh bangunan. Suhariyanto mengatakan upah buruh bangunan pada Desember 2020 adalah Rp90.816 per hari.
Secara bulanan, terjadi kenaikan tipis sebesar 0,01 persen. Selain itu, inflasi sebesar 0,45 persen yang terjadi pada Desember lalu, maka secara riil upah buruh bangunan ini mengalami penurunan 0,44 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Gencarkan Upaya Menjaga Ikan Lokal
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Kamis 16 Oktober 2025
- Kuntulgunung Berpotensi Bikin Paket Wisata Terpadu Selatan DIY
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 16 Oktober 2025
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Kamis 16 Oktober 2025
- Prabowo Perintahkan TNI Kawal Kejaksaan Sita Lahan Sawit Ilegal
- Ribuan Warga Gunungkidul Belum Punya KTP-el, Begini Alasannya
Advertisement
Advertisement