Advertisement
Hujan Ringan Diperkirakan Mewarnai Pencarian Sriwijaya SJ-182
Petugas gabungan menurunkan kantong berisi temuan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). - ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan hujan ringan hingga sedang dengan kecepatan arus laut hingga 20 centimeter per detik saat lanjutan pencarian Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 11-12 Januari 2021.
"BMKG mengeluarkan informasi prakiraan cuaca dan tinggi gelombang untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Tanggapan Resmi Sriwijaya Air soal Jatuhnya Pesawat SJ-182
Pada Senin (11/1), diprakirakan terjadi hujan ringan pagi hari, berawan saat siang hari, hujan ringan pada malam hari, dan hujan sedang saat dini hari. Tinggi gelombang laut diprakirakan 0,3 hingga 1,2 meter dengan arah arus permukaan timur laut hingga tenggara dengan kecepatan lima hingga 20 centimeter per detik.
Pada Selasa (12/1), diprakirakan berawan pada pagi hari hingga siang hari, hujan ringan saat malam hari, dan hujan sedang pada dini hari. Tinggi gelombang laut diprakirakan 0,3 hingga 1,3 meter dengan arah arus permukaan timur laut hingga tenggara dengan kecepatan lima hingga 20 centimeter per detik.
Pada dua hari tersebut diperkirakan suhu udara berkisar 24 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembaban udara 75 hingga 95 persen. Angin diprakirakan bertiup ke arah barat hingga barat laut dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam.
Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
BACA JUGA : Sebelum Jatuh, Sriwijaya PK-CLC Telah Menempuh 4 Rute
Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Advertisement
Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Korea Masters 2025: Ni Kadek Dhinda ke Perempat Final
- Mengenal RDF, Pengolahan Sampah Jadi Energi Bikin Puluhan Anak Sakit
- Vivo Y500 Pro Rilis 10 Nov, Bawa Kamera 200MP
- Ekonomi Global Diprediksi Pulih 2026, Investasi Emas Bakal Turun
- Satpol PP Bantul Tertibkan 1.961 Spanduk Liar
- Topan Kalmaegi Tewaskan 114 Orang, Filipina Tetapkan Bencana Nasional
- Minuman Alami Pereda Refluks Asam Lambung
Advertisement
Advertisement




