Advertisement
Program Sejuta Rumah 2020 Gagal Mencapai Target
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut hasil Program Sejuta Rumah sepanjang tahun lalu mencapai 965.217 unit rumah. Jumlah itu tak sesuai target.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan meskipun hasil capaian pembangunan perumahan tahun 2020 belum mencapai target 1 juta unit per tahun, pemerintah harus tetap berupaya mendorong pembangunan perumahan untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Advertisement
"Hingga akhir tahun 2020 Program Sejuta Rumah mencapai 965.217 unit," ujarnya pada Jumat (8/1/2021).
Capaian program sejuta rumah tersebut terbagi menjadi dua yakni pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 772.324 unit dan rumah untuk non-MBR 192.893 unit.
"Pembangunan rumah untuk MBR yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR tercatat 289.983 unit, kementerian lain 51.136 unit, dan pemerintah daerah 33.925 unit," ucapnya.
Selain itu, pengembang perumahan membangun 388.639 unit. Pembangunan rumah juga banyak dilaksanakan oleh sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR) sebanyak 3.681 unit dan masyarakat membangun rumah secara mandiri 4.960 unit.
"Untuk rumah non-MBR, dilaksanakan oleh pengembang perumahan sebanyak 178.885 unit dan masyarakat sendiri 14.038 unit. Kami tetap berharap tahun ini jumlah pembangunan rumah bisa lebih meningkat," kata Khalawi.
Dia menambahkan pembangunan perumahan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk tetap menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 2015 juga menjadi program strategis nasional yang perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari pengembang, perbankan, sektor industri, dan masyarakat.
Dia mengemukakan sektor perumahan harus tetap berjalan karena dapat membantu pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi Covid-19.
Selain itu pembangunan perumahan yang baik dari sisi kualitas dan layak huni juga dapat membuka lapangan kerja, mendorong kinerja sektor industri sekaligus menjaga kesehatan masyarakat agar bisa terhindar dari terpapar Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement