Advertisement
Wapres Ma'ruf Tidak Memungkinkan Divaksin Sinovac karena Faktor Usia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Vaksinasi Covid-19 di Tanah Air akan dimulai. Wakil Presiden Ma'ruf Amin diperkirakan tidak akan mendapatkan vaksin Covid-19 pada tahap pertama. Faktor usia Ma'ruf lah yang menjadi pertimbangannya.
Juru bicara Ma'ruf, Masduki Baidlowi, mengatakan saat ini Ma'ruf menginjak usia 77 tahun. Karena itu menurutnya tidak mungkin kalau Ma'ruf langsung mendapatkan vaksin Sinovac.
Advertisement
"Karena kondisi usia Pak Wapres di atas 60 tahun, jadi tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, Sinovac," kata Masduki saat dihubungi, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Langgar Prokes, Kafe dan Warung Burjo di Concat Ditutup Petugas
Ma'ruf pun dimungkinkan akan mendapatkan vaksin Covid-19 di luar Sinovac yang didatangkan dari China tersebut. Itupun masih harus dicocokan dengan kriteria kesehatan Ma'ruf.
"Mungkin nanti di tahap berikutnya kalau ada vaksin yang sesuai dengan kriteria kondisi pak Wapres," tuturnya.
Berbeda dengan Ma'ruf, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kalau dirinya akan menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 kepada Jokowi akan dilakukan apabila sudah ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait vaksin Covid-19 tersebut.
Baca juga: KABAR KAMPUS: Cegah Covid-19, PMB Dilakukan Daring dengan Nilai Rapor
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan Bantuan Modal Kerja senilai Rp 2,4 juta kepada pedagang, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12/2020).
"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali, jadi di Indonesia saya yang pertama kali akan divaksin," tegas Jokowi.
Jokowi menyatakan hal itu untuk meyakinkan pedagang dan publik bahwa vaksinasi Covid-19 aman diberikan jika sudah ada izin BPOM.
"Untuk menunjukkan divaksin tidak apa-apa, sehingga kalau nanti sudah divaksin artinya kita sudah kembali normal lagi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement