Advertisement
Ini Harapan Komnas HAM terhadap Menag Yaqut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendorong Menteri Agama Yaqut Cholis Choumas melayani seluruh warga negara Indonesia apapun agamanya seperti yang diperintahkan oleh konstitusi Indonesia.
Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin mengatakan sikap tersebut penting seiring dengan banyaknya tantangan ke depan yang akan dihadapi oleh Yaqut yang menjadi menteri anyar di kabinet.
Advertisement
“Menteri Agama tahu betul posisi dia sebagai menteri, dia memimpin untuk menjaga relasi dan melayani seluruh warga negara Indonesia apapun agamanya, karena itu yang dinyatakan konstitusi Indonesia,” tuturnya saat dihubungi JIBI, Kamis (24/12/2020).
Saat ini, paham ekstremis yang terutama muncul dari Timur Tengah menjadi tantangan terberat bagi Indonesia. Dia berharap, dengan kepemimpinan Menteri Agama yang baru dapat dapat mengelola isu ini dengan baik.
“Pak Menteri Agama dan seluruh jajarannya harus bisa melayani seluruh warga negara untuk bisa menjalankan keberagamaannya itu karena adanya sikap ekstremis,” tuturnya.
Untuk mengatasi paham tersebut, dia memberi masukan perlunya mengajak tokoh-tokoh agama agar dapat membangun toleransi dan rasa saling memahami di antara umat.
Selain itu, diperlukan juga jalinan komunikasi yang lebih baik dengan antara Kementerian Agama di pusat dan pemerintah daerah untuk menghindari diskriminasi yang juga sering muncul di daerah-daerah.
Amiruddin optimistis, dengan semangat muda yang dimiliki oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Choumas, dia bakal memiliki visi yang mumpuni untuk mengelola bangsa dan umat beragama di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 7 Orang Rombongan Pengantar Umrah Meninggal karena Kecelakaan di Gresik, Begini Kronologinya
- Polisi Sebut Dokter PPDS Unpad yang Perkosa Keluarga Pasien Punya Kelainan Seksual
- Donald Trump Segera Terapkan Pajak Impor Produk Asal China Menjadi 125 Persen
- 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo
- Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Dicabut
Advertisement

Kasus Dugaan Kekerasan Oleh Dosen Farmasi UGM, Polda DIY: Kami Belum Terima Laporan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo dan Megawati Sepakat Kebijakan Tarif AS Jadi Momentum Kebangkitan Produk Nasional
- Polisi: Dokter PPDS Bius Korban Sebelum Perkosa
- Presiden Prabowo Ketemu MBZ di UEA, Bahas Upaya Perdamaian Palestina
- Siap-siap, Grebeg Getuk akan Digelar Lagi di Alun-Alun Kota Magelang
- Mulai 13 April 2025 Arab Saudi Tangguhkan Penerbitan Visa Umrah
- Pertamina Pecat 2 Awak Mobil Tangki yang Campur BBM dengan Air di Klaten
- Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Dicabut
Advertisement