Advertisement
Perubahan Skema Dana Pensiun ASN Tertunda karena Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hingga saat ini, pemerintah masih belum menetapkan perihal rencana pengubahan skema dana pensiun aparatur sipil negara (ASN). Saat ini formula skema tersebut masih dalam penggodokan.
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani, sampai saat ini belum ada keputusan terkait perubahan skema dana pensiun ASN.
Advertisement
“Pemerintah masih fokus tangani Covid-19 yang urgent. Mengenai hal di atas masih akan di-riview kemudian,” katanya saat dikonfirmasi Bisnis, Selasa (15/12/2020).
Saat ini beban jaminan pensiun ASN dan TNI Polri terus membesar dalam APBN. Membengkaknya pos ini dikarenakan Indonesia menerapkan skema pay as you go dalam sistem jaminan pensiunnya.
Baca juga: Pengadaan Dinilai Janggal, KPK Telisik 272 Kontrak Vendor Bansos Kemensos
Dalam sistem pay as you go ini, pemerintah yang menanggung gaji pensiunan sampai anak dewasa. Besaran gaji pensiun mencapai 75% dari gaji terakhir ASN. Uang dari APBN diserahkan kepada PT Taspen dan Asabri untuk dikelola penyalurannya kepada pensiunan.
Kemudian berkembang wacana dalam lingkungan pemerintah skema pensiun di Indonesia diubah menjadi fully funded. Dalam skema ini pemerintah dan ASN patungan membayar iuran dana pensiun untuk dikelola Taspen dan Asabri mencari imbal hasil sebesar mungkin.
Setelah ASN pensiun, maka besaran uang pensiun yang diterima adalah jumlah iuran yang terkumpul ditambah dengan hasil pengembangan oleh lembaga pengelola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement