Advertisement
UAS: Habib Rizieq Dicari-cari Kesalahannya, Kenapa Harun Masiku Enggak Dikejar?
Ustaz Abdul Somad. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya resmi menetapkan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka terkait kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat. Habib Rizieq dianggap melakukan pelanggaran protokol kesehatan karena menggelar acara pernikahan putrinya hingga membuat kerumunan.
Menanggapi penetapan tersangka Habib Rizieq, Ustaz Abdul Somad melemparkan kritikan. Dalam sebuah video yang beredar di jejaring media sosial Youtube, Ustaz Abdul Somad memberikan kritikan terkait penangkapan Rizieq Shihab.
Advertisement
BACA JUGA : FPI Bantah Rizieq Sengaja Kabur dari Panggilan Polisi
Video tersebut diunggah oleh akun Youtube Redaksi Islam, Jumat (11/12/2020). Menurut UAS, penetapan tersangka itu merupakan bentuk ketidakadilan.
Sebab, menurut UAS, kegiatan yang menyebabkan kerumunan massa tidak hanya dilakukan oleh Rizieq.
Dalam ceramah itu, UAS mempertanyakan mengapa aparat penegak hukum terus menerus mengejar Rizieq. Menurut dia, Rizieq Shihab bukanlah seorang teroris maupun koruptor.
UAS juga menyinggung soal Harun Masiku. Dia kembali mempertanyakan mengapa Harun Masiku tidak dikejar-kejar seperti Habib Rizieq.
BACA JUGA : Penyidik Ajukan 84 Pertanyaan ke Rizieq Shihab
"Wahai kau yang punya kekuasaan. Mengapa tidak kau pakai kekuasaanmu untuk mengejar Harun Masiku," ujarnya, dikutip Suara.com-Jaringan Harianjogja.com, Sabtu (12/12/2020).
"Habib Rizieq dicari-cari kesalahannya, sampai tak ada lagi pasal yang bisa menjeratnya dan dijadikan pasal keramaian," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Homestay dan Kos Harian Gerus Okupansi Hotel Jogja Saat Nataru
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Kebocoran Data, Coupang Siapkan Kompensasi Rp19 Triliun tapi Dikritik
- Kunjungan Candi Prambanan Tembus 20.000 Wisatawan per Hari
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Kunjungan Perpustakaan Daerah Kulonprogo Naik Dua Kali Lipat
- Libur Nataru, Volume Sampah Kulonprogo Naik hingga 10 Persen
- Libur Nataru 2025, Simpang Tempel Jadi Pintu Masuk Tersibuk ke DIY
- Pantai Glagah Ramai saat Nataru, Pelaku Usaha Kuliner Nikmati Kenaikan
Advertisement
Advertisement



