Advertisement

Erick Thohir: Jangan Termakan Isu Asal Negara Vaksin, Semua Vaksin Sama!

Rinaldi Mohammad Azka
Sabtu, 12 Desember 2020 - 22:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Erick Thohir: Jangan Termakan Isu Asal Negara Vaksin, Semua Vaksin Sama! Setelah masuk Tim Nasional Pengembangan Vaksin Merah Putih untuk mendukung kemandirian vaksin dalam negeri, LIPI harus bekerja keras untuk mewujudkan vaksin tersebut. - LIPI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian BUMN mengungkapkan vaksin dipilih menggunakan standar yang sama. Hal itu untuk menanggapi banyaknya isu yang beredar dan melabeli negara tertentu sebagai asal muasal vaksin yang disiapkan pemerintah sebagai isu yang tidak benar. 

Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan saat ini semua pihak bergotong royong untuk menyiapkan vaksin Covid-19 di Indonesia, baik pemerintah, BUMN, maupun swasta yang dilibatkan.

Advertisement

"Kemarin Kementerian Kesehatan sudah sudah memutuskan jenis-jenis vaksin bisa diadakan di awal, yaitu Pfizer, Moderna, Sinovac, Sinopharm, Astra Zaneca dan tentunya vaksin Merah Putih," ujarnya, Sabtu (12/12/2020).

Erick meminta agar masyarakat tidak terjebak berbagai isu yang beredar mengenai negara asal vaksin Covid-19. Pemerintah, terangnya, menerapkan standar yang sama terkait penetapan vaksin yang digunakan di Indonesia.

"Jangan terjebak vaksin china, vaksin Amerika, semua vaksin yang sudah masuk data WHO dan juga sudah uji klinis tahap kedua semua sama baiknya, jangan dijebak atas nama negara tertentu," katanya.

Dia menegaskan sesuai denganKeputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pemerintah menggunakan 6 jenis vaksin Covid-19.

Dia menegaskan yang terpenting adalah vaksinasi dapat berlangsung dan dapat menekan penularan serta mengurangi jumlah kematian akibat Covid-19.

"Kami ingin ekonomi bergairah di 2021, kami yakini dengan data-data ADB dan Bank Dunia, Indonesia bisa tumbuh 5 persenan. Momentum ini yang harus ditunggangi, karena itu vaksin 1,2 juta sudah datang, tinggal tunggu BPOM," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Kamis, 25 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement