Advertisement
Kenali Gejala Baru Pada Anak Terinfeksi Virus Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Para peneliti di The New York Medics menemukan gejala baru yang bisa timbul pada anak-anak penderita Covid-19. Gejala yang bisa berdampak pada kondisi serius tersebut dinamakan sindrom inflamasi multisistem (MIS-C).
Sejauh ini, gejala umum yang dialami anak-anak berupa hidung meler, kelelahan, kehilangan indra penciuman, sakit tenggorokan, nyeri dada dan sesak napas, otot atau badan pegal. Namun mengutip Express UK, Jumat (11/12/2020), Covid-19 dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut sindrom inflamasi multisistem (MIS-C) pada anak-anak.
Advertisement
Anak-anak dengan kondisi MIS-C mengalami peradangan parah di berbagai organ tubuh, termasuk jantung, paru-paru, pembuluh darah, ginjal, sistem pencernaan, otak, kulit atau mata.
Gejala yang ditunjukkan berupa bengkak di kelenjar leher, bibir kering dan pecah-pecah, ruam, jari tangan atau kaki merah, dan mata meradang.
Setelah pemeriksaan medis menyeluruh terhadap 35 anak yang menderita sindrom inflamasi multisistem yang diinduksi Covid, para peneliti mengklaim bahwa gejalanya juga bisa mukokutan, yang melibatkan kulit khas dan selaput lendir, seperti lubang hidung. Selain itu, anak-anak yang menjadi relawan juga menunjukkan tanda-tanda mata bengkak, pipi memerah, dan lidah strawberry.
Lidah stroberi adalah kondisi di mana anak-anak mengalami lidah bengkak, bergelombang, dan merah cerah. Di antara 35 anak yang terlibat dalam penilaian, 8 diantaranya menunjukkan tanda lidah stroberi. Tujuh dari anak-anak menderita mata merah, bengkak, sementara enam anak pipinya memerah.
Selain itu, 29 anak, yang merupakan hampir 83 persen populasi yang diawasi, mengalami perubahan mukokutan. Sekitar 18 anak mengalami telapak tangan merah, sementara 17 anak menderita hiperemia bibir, suatu kondisi yang menyebabkan peningkatan aliran darah yang menyebabkan kemerahan dan peradangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Kronologi Bocah Hanyut Saat Bermain di Tepian Sungai Oyo
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Advertisement