Advertisement
Setelah Inggris, Kanada Izinkan Vaksin Covid-19 Pfizer
Vaksin buatan Pfizer yang disetujui Inggris - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pejabat kesehatan Kanada menyetujui vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech. Kanada menjadi negara kedua yang menyetujui penggunaan vaksin setelah Inggris.
Pfizer Canada menyatakan bahwa Health Canada telah memberikan otorisasi di bawah perintah sementara untuk penggunaan darurat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.
Advertisement
“Ini adalah langkah maju yang bersejarah dalam upaya kami untuk mengurangi jumlah orang Kanada yang menderita virus yang menghancurkan ini,” kata Pfizer Canada melalui akun Twitter.
Perintah sementara yang membantu mempercepat proses persetujuan itu mirip dengan otorisasi penggunaan darurat dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Adapun, vaksin tersedia untuk mereka yang berusia di atas 16 tahun.
Health Canada – badan kesehatan federal negara – mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa persetujuan ini diberikan setelah tinjauan menyeluruh dan independen terhadap bukti, yang menunjukkan vaksin memenuhi syarat keamanan, kemanjuran, dan kualitas.
Badan kesehatan itu mencatat bahwa sejumlah dokumen terkait keputusan tersebut telah dipublikasikan sebagai upaya untuk memberikan transparansi. Menurut mereka, warga Kanada dapat merasa yakin bahwa proses peninjauannya ketat dan sistem pemantauan yang kuat.
“Health Canada dan Public Health Agency of Canada akan memonitor dengan ketat keamanan vaksin setelah dipasarkan dan tidak akan ragu mengambil tindakan jika ada masalah keamanan yang teridentifikasi,” kata pejabat dalam pernyataan itu, seperti dikutip Fox News, Kamis (10/12/2020).
Health Canada mencatat bahwa vaksin ini untuk siapa saja yang berusia di atas 16 tahun. anak-anak dikecualikan saat ini karena penelitian lebih lanjut tentang vaksin masih diperlukan untuk mereka yang berusia di bawah 16 tahun.
Serupa dengan rekomendasi peluncuran vaksin di Amerika Serikat, National Advisory Committee on Immunization (NACI) dilaporkan telah merekomendasikan penduduk dan staf fasilitas perawatan jangka panjang, petugas perawatan kesehatan garis depan, serta orang dewasa berusia 70 tahun atau lebih.
Berita dari Kanada menyusul kabar baik dari Inggris, yang minggu lalu menjadi negara pertama di Barat yang menyetujui suntikan dua dosis Pfizer dan BioNTech - meskipun beberapa mengkritik tindakan cepat tersebut.
Seorang wanita berusia 90 tahun pada hari Selasa waktu setempat menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Inggris Raya. Sementara itu Amerika Serikat dijadwalkan mempertemukan pejabat kesehatan dan perusahaan dalam waktu dekat untuk otorisasi penggunaan darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 26 Desember 2025
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Kamis 25 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Kamis 25 Desember 2025
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Pertamina Tambah 3,15 Juta Tabung Elpiji 3 Kg di Jateng-DIY
- Pemkot Jogja Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
- Lengkap! Daftar Jalur Trans Jogja Terbaru
- Libur Nataru, Arus Lalu Lintas Tol Cipali Ramai Lancar
Advertisement
Advertisement



