Advertisement
Bandara Soetta Tampung Boeing 777-300 Er, Penerbangan ke London Tanpa Transit
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura II meningkatkan kehandalan landasan pacu atau runway 2 di Bandara Soekarno – Hatta dan siap menampung pesawat berbadan lebar atau wide body tipe Boeing 777 – 300 Extended Range (ER) pada momen menjelang libur akhir tahun ini.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyampaikan kemampuan runway 2 telah meningkat dan kini dapat melayani penerbangan maksimal Boeing 777 – 300 Extended Range (ER) dengan kondisi penumpang penuh dan bahan bakar penuh (full load). Selain itu landasan pacu ini juga dapat melayani bobot terberat saat lepas landas (Maximum Take Off Weight/MTOW) adalah 351.535 kilogram.
Advertisement
Runway utara atau yang biasa disebut juga dengan runway 2 saat ini dipastikan lebih andal dalam melayani penerbangan khususnya di saat periode sibuk seperti Nataru.
"Selain itu, dengan rekomendasi yang dikeluarkan Kemenhub maka pesawat Boeing 777 – 300 ER dapat mengangkut penumpang dan bahan bakar penuh untuk terbang langsung ke Amsterdam atau London tanpa perlu lagi transit untuk mengisi bahan bakar," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (9/12/2020).
Imbasnya selain mendukung kelancaran penerbangan saat periode Nataru, kedepannya hal ini juga dapat mendukung maskapai nasional Garuda Indonesia untuk semakin kompetitif dalam melayani penerbangan jarak jauh [long haul] secara langsung semisal ke Amsterdam dan London.
Adapun selain runway 2, Kemenhub juga memberikan rekomendasi yang sama untuk taxiway sisi utara sebagai jalur penghubung antara runway 2 dengan apron.
Adapun Sekitar sepekan menjelang periode Nataru, runway utara (runway 2) telah mendapat rekomendasi nilai Pavement Classification Number (PCN) yang baru yakni 131 R/D/X/T dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melalui surat tertanggal 8 Desember 2020.
Hal ini setelah PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan penebalan runway (overlay) sebanyak 3 lapis dengan ketebalan total 19 cm menggunakan aspal spesifikasi khusus yakni Polimer Modified Bitumen Penetration Grade 76 (PMB PG 76) yang tuntas pada 2019 kemudian dilanjutkan dengan inspeksi dan penilaian sebelum akhirnya diterbitkan rekomendasi baru tersebut pada 2020.
Artinya, runway 2 berdimensi 3.600 x 60 meter yang memiliki lapisan lebih tebal ini dapat semakin optimal dalam menjaga kelancaran take off dan landing pesawat di periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Advertisement