Advertisement
Dibanding Jogja, Jumlah Kasus Covid-19 di Solo Kalah Jauh! Ini Datanya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Kasus Covid-19 di Solo terus bertambah. Total kasus baru pada Jumat-Minggu (4-6/12/2020) ada 254 orang. Dibanding Jogja, dalam periode yang sama atau selama tiga hari, jumlah tersebut masih lebih sedikit.
Perincian kasu Covid-19 di Solo yakni tambahan kasus baru pada Jumat sebanyak 79 orang. Kemudian pada Sabtu sebanyak 116 orang, dan Minggu ada tambahan 60 orang.
Advertisement
Dari total tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada tiga hari itu sebanyak 254 orang itu, sebanyak enam orang meninggal dunia.
Tambahan 254 kasus pada Jumat-Minggu itu membuat kumulatif jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo menjadi 2.880 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.650 orang sudah pulang/sembuh, 904 orang masih karantina mandiri. Lalu 196 orang menjalani perawatan dan 130 orang meninggal dunia.
Dengan data tersebut, persentase kasus konfirmasi positif aktif saat ini berada pad angka 38%. Sedangkan angka kematian atau case fatality rate (CFR), dengan tambahan enam kasus, menjadi 4,5%.
“Pembatasan kegiatan masyarakat masih kami lakukan. Kami akan mulai karantina mandiri pendatang per 15 Desember," jelas Sekda yang juga Ketua Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, kepada Solopos.com, Minggu.
Pada sisi lain, terus bertambahnya kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 Solo, Pemkot juga akan memperberat sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
Ahyani mengatakan peningkatan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan, yakni tidak memakai masker dan berkerumun akan mulai berlaku per 10 Desember.
Bila dibandingkan dengan Jogja dalam tiga hari yakni Jumat-Minggu (4-6/12/2020) jumlah kasus Covid-19 secara akumulatif mencapai hingga 572 kasus. Rinciannya pada Jumat (4/12/2020) bertambag sebanyak 181, Sabtu (5/12/2020) dan Minggu (224) kasus.
Adapun total kasus akumualtif Covid-19 di DIY hingga Minggu mencapai sebanyak 6.956, dengan rincian 1.988 kasus aktif, 4.816 kasus sembuh dan 152 kasus meninggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Jadwal KA Bandara YIA dan KA Bandara YIA Xpress, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement