Advertisement
Tito Minta Aparat Tegas Selama Pilkada 2020
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta aparat keamanan tak tanggung-tanggung dalam memberikan tindakan tegas kepada setiap pelanggar protokol kesehatan selama sisa masa kampanye, pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020, hingga rekapitulasi perhitungan suara.
Tindakan tegas tersebut diperlukan untuk mencegah terjadinya kerumuan massa dan menegakkan aturan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.
Advertisement
“Kita masih ada dua hari lagi kampanye, jaga agar kampanye ini tidak terjadi kerumunan apalagi konflik, kekerasan, kemudian tanggal 6, 7, dan 8 (Desember) adalah masa tenang,” kata Tito dalam keterangan tertulis, Jumat (4/12/2020).
Tito juga menekankan bahwa selama masa tenang Pilkada, para calon kepala daerah tidak boleh melakukan kampanye. Dia juga meminta aparat untuk membersihkan semua alat peraga, spanduk, baliho yang menampilkan pasangan-pasangan calon.
Baca juga: HASIL PENELITIAN: Virus Corona Masuk ke Otak Melalui Hidung
"Semua sudah harus bersih, dan tanggal 9 (Desember) nanti kita akan memasuki tahapan inti yaitu pelaksanaan pemungutan suara,” tegasnya.
Mendagri juga menjelaskan bahwa proses pemungutan suara sudah diatur sedemikian rupa agar masyarakat aman dari paparan Covid-19.
Misalnya, masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) tidak boleh lebih dari 500 orang. Para pemilih juga akan diundang sesuai dengan jam jam tertentu yang akan dimulai pada 07.00 sampai 13.00 waktu setempat.
Baca juga: Disebut Sebarkan Hoaks, Deddy Corbuzier & Effendi Gazali Disemprot Susi Pudjiastuti
Tak hanya itu, baik petugas dan pemilih juga harus menggunakan alat pelindung Covid-19. Petugas TPS, menurutnya, harus menggunakan alat pelindung Covid-19, mulai dari sarung tangan, masker, face shield, bahkan untuk mereka yang dikarantina di rumah sakit harus memakai APD lengkap seperti pakaian astronot itu.
"Kemudian pemilih yang datang mereka nanti lihat apakah mereka pakai masker atau tidak, kalau tidak pakai masker akan disiapkan masker oleh KPU, tempat cuci tangan juga disiapkan,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
- Jatah Menteri Bakal Berkurang karena PDIP Diajak Masuk Kabinet, Golkar Bilang Begini
- Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
Advertisement
Advertisement