Advertisement
HASIL PENELITIAN: Virus Corona Masuk ke Otak Melalui Hidung
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Virus Corona yang menginfeksi sesorang bisa masuk hingga ke otak manusia.
Sebuah penelitian menjelaskan bagaimana virus penyebab pandemi COVID-19 ini tidak hanya menyerang saluran pernapasan tetapi juga berdampak pada sistem saraf pusat (SSP), mengakibatkan gejala neurologis seperti hilangnya penciuman, rasa, sakit kepala, kelelahan, dan mual.
Advertisement
Peneliti menemukan, virus menginfeksi otak manusia melalui lendir hidung. Penemuan ini adalah yang pertama menunjukkan bagaimana virus corona baru dapat memasuki neuron otak melalui jalur mukosa. Untuk mengonfirmasi hipotesis mereka, para peneliti di Jerman melakukan otopsi pada 33 pasien yang meninggal karena COVID-19.
Mereka mempelajari lendir di bagian belakang hidung - di atas mulut tempat tenggorokan bergabung dengan rongga hidung - serta sampel jaringan otak. Materi genetik dari virus corona baru hadir dalam jumlah terbesar di lendir rongga hidung, tetapi protein lonjakan virus corona baru yang memfasilitasi masuknya virus ke dalam sel juga ditemukan di otak.
"Begitu berada di dalam mukosa penciuman, virus tampaknya menggunakan koneksi neuroanatomikal, seperti saraf penciuman, untuk mencapai otak," kata Dr Frank Heppner, rekan penulis studi dari Charité – Universitätsmedizin Berlin dilansir dari Express, Rabu (2/12/2020).
Untuk memperkuat klaim mereka, para ilmuwan menangkap gambar mikroskop elektron pertama dari partikel virus korona utuh di dalam lendir. Namun, penelitian tersebut tidak menetapkan bagaimana virus masuk ke otak dari titik ini. "Data kami menunjukkan bahwa virus berpindah dari sel saraf ke sel saraf untuk mencapai otak," jelas Dr Helena Radbruch, salah satu akademisi yang mengerjakan penelitian tersebut.
Menurut Dr Radbruch, kemungkinan besar virus juga ditularkan melalui pembuluh darah, karena bukti virus juga ditemukan di dinding pembuluh darah di otak. Studi tersebut juga mendeteksi keberadaan sel kekebalan dalam cairan otak, yang diaktifkan setelah infeksi.
"Di mata kami, keberadaan virus di sel saraf mukosa penciuman memberikan penjelasan yang baik untuk gejala neurologis yang ditemukan pada pasien, seperti hilangnya indra penciuman atau rasa. Kami juga menemukannya di area otak yang mengontrol fungsi vital seperti pernapasan," ungkap Dr Heppner.
"Tidak dapat dikesampingkan bahwa pada pasien dengan COVID-19 yang parah keberadaan virus di area otak ini akan berdampak buruk pada fungsi pernapasan, menambah masalah pernapasan karena infeksi paru-paru," tambah Dr Heppner. Masalah serupa mungkin muncul dalam kaitannya dengan fungsi kardiovaskular.
Artikel ini telah tayang di Okezone.com berjudul "Penelitian: Virus Corona Baru Dapat Masuk ke Otak Melalui Hidung"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
- Jadwal Terbaru YIA Xpress Minggu 14 Desember 2025
- Cuaca DIY Hari Ini Didominasi Hujan Ringan dan Berawan
- KSPN Malioboro-Pantai Baron Beroperasi, Tarif Rp26.000
- Dua Gol Bunuh Diri Antar Arsenal Tekuk Wolves 2-1
- Penerimaan Pajak Minerba Baru Rp43,3 T per November 2025
Advertisement
Advertisement





