Advertisement
Agus Yudhoyono Bicara soal Pembantaian di Sulawesi Tengah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengutuk pembantaian empat orang jemaat Gereja Bala Keselamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Selatan yang menewaskan satu keluarga dan pembakaran rumah warga.
Informasi yang beredar sangat simpang siur, sebab pihak kepolisian mengungkapkan bahwa bangunan yang dibakar adalah rumah warga. Namun, pemimpin Bala Keselamatan buka suara dan mengungkapkan bahwa bangunan tersebut merupakan tempat ibadah warga Sigi.
Advertisement
Tempat ibadah yang dibakar merupakan pos pelayanan gereja. Pos pelayanan didirikan karena lokasi rumah warga yang jauh dari gereja dan sulitnya izin dalam membangun gereja.
Kelompok agama minoritas di Indonesia mengalami kesulitan dalam mendirikan rumah ibadah sejak adanya surat keputusan bersama (SKB) menteri tahun 2006 tentang pendirian tempat ibadah. SKB tersebut merupakan kebijakan yang dilahirkan pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga: Letusan Merapi Diyakini Tak Sebesar 2010, Ini Penjelasan BPPTKG
Agus yang juga putra sulung SBY bercuit di Twitter agar pemerintah bisa bertindak tegas terhadap oknum yang melakukan pembunuhan terhadap 4 orang di Sigi.
"Saya juga mendukung tindakan tegas pemerintah untuk mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai ketakutan masyarakat yg berlarut2 menjadi sumber perpecahan & konflik di masa depan," ungkapnya, Selasa (1/12/2020).
Saya mengutuk kejadian teror di Sigi, Sulawesi Tengah yg menewaskan satu keluarga & pembakaran rumah warga. Saya jg mendukung tindakan tegas pemerintah utk mengusut tuntas kasus ini. Jangan sampai ketakutan masyarakat yg berlarut2 menjadi sumber perpecahan & konflik di masa depan
— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) November 30, 2020
Terpisah, Pimpinan Bala Keselamatan Kantor Pusat Bandung Yusak Tampai meminta kepada pemerintah dan kepolisian agar memberikan perlindungan kepada kaum minoritas di Indonesia.
Yusak berharap agar pemerintah dan polisi bisa bertindak adil, jujur dalam menegakkan kebenaran dan mengungkap pelaku yang melakukan serangan brutal hingga menghilangkan nyawa manusia.
“Ini merupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan dan kami mengecamnya dengan keras. Kami juga mengharapkan pemerintah dan kepolisian Kabupaten Sigi-Sulawesi Tengah dapat segera mengungkap pelaku serangan brutal ini, memberi tindakan yang sesuai dan mengusut serta membasmi jaringan-jaringan kejahatan ini,” tulisnya dalam keterangan resmi, Sabtu (28/11/2020).
Dia menambahkan bahwa seluruh jemaat merasakan duka yang mendalam terhadap peristiwa pembunuhan 4 orang jemaat di Gereja Bala Keselamatan.
Baca juga: Pelaku Perusakan Saat Demo Omnibus Law di Malioboro Terungkap, Masih Pelajar
Adapun aksi pembakaran tempat ibadah menjadi bukti bahwa aksi kekerasan sering sekali dialami oleh kelompok minoritas di Indonesia. Yusak menuturkan bahwa segala tindakan kekerasan, dengan alasan dan cara apapun, merupakan tindakan pelanggaran hukum dan hak asasi manusia.
Pos pelayanan Gereja Bala Keselamatan Sigi Palu Sulawesi Selatan yang rutin digunakan sebagai tempat ibadah warga, dibakar./istimewa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement