Advertisement
Ingin Membubarkan FPI, Ini Profil Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Nama Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendadak ramai diperbincangkan oleh masyarakat di media sosial.
Tagar Pangdam Jaya sempat menjadi trending topic di Twitter setelah pernyataan untuk membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dan pencopotan baliho berisi wajah Habib Rizieq Shihab.
Advertisement
Dudung mengakui menyuruh anggota Kodam Jaya untuk mencabut baliho Habib Rizieq yang dinilai bermuatan ajakan revolusi dan provokatif.
Selain itu, Pangdam Jaya juga mengungkapkan masalah pembubaran FPI jika diperlukan.
"Kalau perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," ungkap Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Pernyataan ini pun menuai berbagai reaksi dari berbagai kalangan. Politikus maupun masyarakat ikut memberikan reaksi terkait sikap dari Dudung ini, ada yang mendukung dan juga ada yang mengkritiknya.
Lantas, siapakah sosok Dudung Abdurachman? Dudung diketahui baru menjabat menjadi Pangdam Jaya pada Juli 2020 lalu. Dia menggantikan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono yang kini menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sebelum menjadi orang nomor satu di Kodam Jaya, Dudung menjabat Gubernur Akmil di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Saat menjabat sebagai Gubernur Akmil di Kota Magelang ini hubungan Dudung dengan Walikota Magelang Sigit Widyonindito terjalin sangat hangat. Hal itu terlihat saat Dudung berpamitan dengan Sigit.
"Pak Wali sudah saya anggap sebagai kakak saya sendiri. Akademi Militer sangat terdukung berada disini. Maka tidak ada salah, bahkan wajib kulonuwun," katanya saat berpamitan di Magelang seperti dikutip Bisnis, Jumat (20/11/2020).
Menurut catatan Wikipedia.org, Mayjen TNI Dudung Abdurachaman adalah Gubernur Akmil ke-38 yang menjabat Gubernur Akmil selama 2018-2020. Pada 2017 hingga 2018 Dudung juga pernah menjadi Wakil Asisten Teritorial Kasad.
Laki-laki kelahiran Jawa Barat, 16 November 1965 ini merupakan lulusan Angkatan Militer (Akmil) pada 1988 dari kecabangan Infanteri.
Bagaimana sikap Pangdam Jaya Dudung Abdurachman setelah ini? Apakah benar-benar bakal membubarkan FPI?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement