Advertisement
2020 Tinggal 1,5 Bulan, Jokowi Minta Pengadaan Barang & Jasa Dimaksimalkan
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara virtual, Senin (12/10/2020) - Biro Pers Sekretariat Presiden - Muchlis Jr
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tahun 2020 hanya tersisa 1,5 bulan dan pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda akan berakhir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor pengadaan barang dan jasa untuk memanfaatkan sisa waktu hingga 22 Desember 2020 untuk menyerap anggaran semaksimal mungkin.
Kepala Negara beralasan, saat ini belanja negara masih menjadi andalan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Advertisement
Kemudian, sambungnya, untuk mempertahankan capaian tren positif pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga yakni minus 3,49 persen dari sebelumnya 5,32 persen di kuartal kedua, dibutuhkan penyerapan anggaran yang lebih maksimal.
“Oleh sebab itu, untuk pengadaan barang dan jasa, yang praktis tinggal sampai 22 Desember, at least tinggal sebulan ini betul-betul kita belanjakan sesuai dengan rencana baik dari APBD maupun APBN yang ada,” kata Jokowi saat membuka acara Rakornas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/11/2020).
Lebih lanjut, dia juga mengkritisi penyerapan anggaran di sektor konstruksi yang bernilai besar yakni Rp40 triliun yang masih dalam proses.
“Masih dalam proses itu Rp40 triliun. Lha terus mau ngerjainnya kapan? Pengerjaannya kapan? Tinggal sebulan,” ujarnya.
Walhasil, Jokowi menilai perubahan fundamental dalam pengadaan barang dan jasa yakni peningkatan value for money harus dilakukan selain cepat, transparan, dan akuntabel.
Dia meminta Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk berani melakukan banyak terobosan, terutama dengan memanfaatkan teknologi super modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Proyek Kelok 18 Penghubung Pantai Selatan Terus Dikerjakan
- Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
- Longsor dan Banjir Terjadi di Kulonprogo Usai Diguyur Hujan Deras
- Libatkan PNS, Pengedar Vape Narkoba Ditangkap di Batam
- Kecelakaan Beruntun, Mahasiswa Meninggal Dunia di Jalan Imogiri Barat
- Sinau Pancasila Diperluas, Eko Suwanto Dorong Akses Pendidikan
- Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Advertisement



