Advertisement
Jadi Tempat Mendarat Rizieq Shihab, Begini Persiapan Bandara Soekarno-Hatta
Suasana di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. - Antara/Fauzan
Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG - Habib Rizieq Shihab akan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara tidak menambah fasilitas tambahan terkait kepulangan tersebut.
"Tak ada tambahan fasilitas di lokasi penjemputan Terminal 3. Semuanya sama seperti biasa dari mulai pemeriksaan kesehatan dan imigrasi," kata Plt Manajer Senior Komunikasi Cabang dan Hukum Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, yang dihubungi di Tangerang, Senin (9/11/2020).
Advertisement
Shihab rencananya mendarat di bandara itu pada 10 November 2020, setelah dia ada di Arab Saudi selama 3,5 tahun.
Baca juga:Â Rizieq Shihab Kembali ke Indonesia Besok, Ini Permintaan Mahfud MD
Menurut Anwar, mereka terus berkoordinasi dengan petugas keamanan terkait kepulangan dia itu agar tidak mengganggu pelayanan publik di Terminal 3 Kedatangan Internasional yang menjadi lokasi penjemputan.
"Pengamanan sepenuhnya oleh polisi dan TNI. Kami hanya memastikan nanti setelah tiba dan selesai melewati proses administrasi maka akan langsung naik kendaraan dan meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta," katanya.
Sebagai obyek vital nasional, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dijaga TNI sesuai UU Nomor 34/2004 tentang TNI, dan secara kewilayahan bandara itu masuk ke dalam wilayah Kodim 0503/Jakarta Barat yang tergabung ke dalam Kodam Jaya.
Baca juga: Bekas Bupati Bengkalis Divonis 6 Tahun Penjara dan Hak Politik Dicabut
Secara hukum, bandara terbesar di Indonesia itu memiliki satuan kewilayahan polisi setingkat polres tersendiri, yaitu Polres Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan organ Polda Metro Jaya.
Anwar mengimbau penjemputan dilakukan secara wajar guna tidak mengganggu operasionalisasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Sebab bandara adalah salah satu objek vital dan banyak kepentingan untuk pelayanan publik. Intinya jangan sampai mengganggu penumpang lain dan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Perbedaan UMP, UMK, dan UMSK dalam Aturan Upah Minimum
- 1.882 Napi Risiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan
- PSIM Jogja Tak Berencana Tambah Striker di Paruh Musim
- 11 IP Lokal Hiasi Kereta KAI Saat Libur Nataru
- Gempa M4,7 Guncang Pasaman, BMKG Pastikan Tak Tsunami
- DK PBB Gelar Sidang Darurat soal Israel Akui Somaliland
- KPI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
Advertisement
Advertisement




