Advertisement
Sistem Perpipaan Perlu SNI untuk Menjamin Kualitas Air Bersih
![Sistem Perpipaan Perlu SNI untuk Menjamin Kualitas Air Bersih](https://img.harianjogja.com/posts/2020/11/08/1054708/whatsapp-image-2020-11-07-at-09.47.33.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sistem perpipaan saluran air pada bangunan atau disebut dengan plumbing menjadi hal penting dalam menjamin kualitas air bersih. Perlengkapan plumbing yang buruk dapat menimbulkan beragam penyakit karena kaulitas air yang tidak terjaga. Oleh karena itu sistem perpipaan yang sudah dijamin melalui Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) menjadi penting.
Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah mengeluarkan SNI 8153:2015 tentang Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung. Sistem plambing ini berperan untuk keamanan dan efisensi dari produk yang mereka buat dan diterapkan. Proses ini melalui banyak persyaratan yang bertujuan untuk melindungi kesehatan dan keamanan, meminimalkan risiko, dan memastikan keamanan air minum yang sehat serta sanitasi yang baik.
Advertisement
BACA JUGA : SANITASI PERKOTAAN : Tambahan Pasokan Air Bersih
General Manager Management System Certification and Business Development International Association of Plumbing and Mechanical Officials (IAPMO) Rista Aristiteka menjelaskan, saluran air dengan perlengkapan perpipaan yang buruk dapat menyebarkan bergama penyakit. Mulai dari diare akibat sanitasi yang tidak memadai. Selain itu kerusakan pipa dapat memicu alergi dan kerusakan pada seal penampung air pada sistem drainase juga dapat menyebarkan patogen berbahaya.
Selain dari sisi kesehatan, komponen perpipaan yang tidak standar juga menimbulkan kerugian keuangan juga mungkin terjadi akibat kerusakan properti pada bangunan dan uang terbuang untuk memperbaiki.
“Bahkan kerugian ekonomi dan dampak negatif pada lingkungan jika pasar menjadi pembuangan produk plambing yang murah dan tidak memenuhi standar, hal ini akan meningatkan ketergantungan akan air kemasan,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Minggu (8/11/202).
BACA JUGA : Warga Ngawu Akan Dapat Fasilitas Penampungan Air Limbah
Oleh karena itu, plambing yang telah ber-SNI menjadi penting untuk menjamin produk berkualitas sehingga mampu melindungi manusia dari masalah keamanan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan hidup. Menerapkan SNI produk dan sistem ini juga berdampak pada ekonomi nasional, perbaikan kualitas lingkungan hidup dan juga dapat menggerakan sektor pariwisata dan enarik investasi.
“Standardisasi sistem plambing juga penting pada saat ini dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satu contoh adalah penyebaran wabah SARS di Hong Kong beberapa tahun lalu yang melalui penelitian oleh WHO penyebabnya adalah sistem perpipaan yang tidak memadai,” katanya.
Ia mengatakan jika melihat standar SNI 8153:2015, produk plambing tidak hanya pipa, namun seluruh produk yang dialiri air untuk kebutuhan air minum maupun air buangan. Untuk meningkatkan penerapan SNI khususnya di bidang plumbing, pihaknya siap memberikan berbagai layanan kesesuaian (sertifikasi dan pengujian) produk plumbing dan mekanis, juga edukasi dan pengembangan standar.
BACA JUGA : Warga Butuh Air, Program Pamsimas Gunungkidul
“IAPMO merupakan organisasi yang ahli dalam membuat standar, melakukan penelitian, pengembangan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai sistem plambing,” ujar Rista.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Donald Trump Larang Warga Palestina Kembali ke Gaza
- KPAI Sarankan Evaluasi Makan Bergizi Gratis Melibatkan Orang Tua dan Anak
- Empat Warga Kota Bogor Meninggal Dunia Usai Tenggak Miras Oplosan
- Nusron Wahid Pastikan Kebakaran Gedung ATR/BPN Murni Musibah
- Sepanjang Januari 2025, KAI Amankan Barang Penumpang KA Senilai Rp1,19 Miliar
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/12/1203924/miras-ilustrasi-stockcake.jpg)
Larangan dan Hukuman Penjual Mihol secara Daring Dimasukkan Draft Raperda, Target Raperda Diketok Maret 2025
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203446/ray.jpg)
Hangat dan Intimnya Romantic Dinner Hari Valentine bareng Pasangan di Royal Garden
Advertisement
Berita Populer
- KPK Hadirkan Empat Ahli dalam Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Hari Ini
- Menteri PU Dorong Investasi Swasta dan Asing dalam Pembangunan Infrastruktur Melalui KPBU
- PBB Menentang Pemindahan Paksa Warga Gaza
- Ada Oknum Lembaga Pemeriksa Halal Melakukan Pungli, Ini Kata BPJPH
- Di Tengah Kesulitan Industri Telekomunikasi, Keuntungan ISAT Malah Melejit
- Pembukaan Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Minta Masukan Fokus pada Kepentingan Masyarakat
- Jatah Anggaran Dipangkas 66%, BP Haji Sebut Kualitas Haji Bakal Terdampak
Advertisement
Advertisement