Advertisement
Aisyiyah Bangun Ketahanan Keluarga di Tengah Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pimpinan Pusat Aisyiyah se-Indonesia berupaya melakukan penguatan ketahanan keluarga di tengah Pandemi melalui program Program Membangun Kelentingan Keluarga dan Komunitas dalam Masa Pandemi Covid-19 yang telah diikuti 16 Pimpinan Wilayah. Dalam rangka melakukan sharing keberhasilan program, digelar webinar nasional pada Kamis (5/11/2020) lalu.
Koordinator Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat Aisyiyah Atikah M. Zaki MARS menyatakan pandemi ini telah mengubah semua tatanan hidup, berdampak kepada kesehatan masyarakat, ekonomi, sosial budaya, praktek keagamaan. Akan tetapi warga Aisyiyah tidak berpangku tangan menyesali keadaan dan harus terus mencari solusi.
Advertisement
BACA JUGA : Tanwir Muhammadiyah Putuskan Muktamar Dihelat 2022
“Program ini bekerja sama dengan The Asia Foundation, setelah program ini selesai, kegiatan dapat dilanjutkan oleh kader-kader ‘Aisyiyah maupun para penerima manfaat,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com.
Program Advisor (LLHPB) Pimpinan Pusat Aisyiyah Hening Purwati Parlan menambahkan proses program kelentingan ini di awali dari sosialisasi edukasi kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari Covid-19 sekaligus mengupayakan pelestarian lingkungan hidup. Kemudian ‘Aisyiyah melaksakan penguatan resiliensi keluarga dan komunitas melalui inovasi ketahanan pangan. Bentuknya mulai dari komposting, ternak hingga budidaya tanaman sayuran. Selain itu, program ini juga mendorong keaktifan anggota ‘Aisyiyah dalam mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk tulisan, foto, maupun video.
“Selama tiga bulan program berjalan di 16 wilayah, telah menghasilkan lebih dari 263 publikasi baik dalam bentuk tulisan dan video di media internal maupun eksternal,” katanya.
Pada kesempatan webinar itu, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Barat, Bali, Jakarta Utara, DIY, dan Riau mempresentasikan lesson learn dari keberhasilan program yang telah terlaksana di wilayahnya. ‘Aisyiyah Kalimantan Barat menceritakan keberhasilannya dalam budidaya ikan air tawar melalui keramba bersama komunitas masyarakat di pinggir Sungai Kapuas Kota Pontianak. Kemudian ‘Aisyiyah Bali sukses melakukan upaya pengelolaan sampah rumah tangga sebagai media tanam sayur di 9 Pimpinan Daerah Aisyiyah se Bali.
BACA JUGA : UNISA Yogyakarta Luluskan 480 Wisudawan Secara Daring
Selanjutnya Aisyiyah Jakarta Utara membina masyarakat di daerah pinggir pantai dan komunitas pemulung untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarganya melalui budikdamber dan penanaman sayuran. Sedangkan ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mengembangkan hidroponik dan budidaya ikan nila dan lele untuk Guru TK ABA di 10 TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal se DIY, dan ‘Aisyiyah Riau sukses mendampingi kesehatan keluarga melalui edukasi PHBS, pembagian APD, dan pembagian bibit sayur di seluruh PDA se Riau.
“Masing-masing wilayah tersebut juga telah memiliki rencana tindak lanjut, ada yang melakukan kerjasama dan MOU dengan Pemda, BPBD, Lazismu, maupun dengan Lintas Majelis/Lembaga terkait untuk mengembangkan program,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Profesor Masyitoh Chusnan mengatakan ‘Aisyiyah memiliki keseriusan dalam bekerja, serta dalam situasi apapun bisa berbuat, berkarya, berinovasi, berkreativitas, dan beramal. Aisyiyah selalu menyebar kebajikan dan benih-benih keutamaan hidup, kemaslahatan kemanusiaan, keummatan, dan kebangsaan sebagai karakter Gerakan Perempuan Berkemajuan.
“Apa yang dilakukan ‘Aisyiyah saat ini sejalan dengan program pemerintah yaitu sejalan dengan SDGs. Kita tahu empat pilar SDGs terdiri dari pilar yang bermuara pada kebutuhan dasar umat manusia, yaitu: kesehatan, pendidikan, tata kelola ekonomi, dan lingkungan hidup. Inilah yang sesungguhnya sedang dilakukan oleh ‘Aisyiyah melalui LLHPB,” ucapnya.
BACA JUGA : Swa Aisyiyah Luluskan 200 Wirausahawati Baru
Deputy Country Representative The Asia Foundation Hana Satriyo mengapresiasi kerja kreatif yang telah dilakukan ‘Aisyiyah. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan ‘Aisyiyah ini dapat meningkatkan kemandirian keluarga dan memberikan manfaat baik secara ekonomi, keilmuan dan pengalaman hidup.
“Ini menunjukkan bagaimana program ini memberi kesempatan kepada ‘Aisyiyah untuk bekerja lebih luas lagi. Ke depannya kita berharap kita makin kuat sebagai pribadi, keluarga, masyarakat, dan ‘Aisyiyah, sehingga menghadapi masalah apapun, kita kuat bersama, kita bisa membantu sesame,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement