Ini Perkembangan Pembangunan Tol Semarang Demak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi nasional, memastikan jalan Tol Semarang-Demak Seksi II yang saat ini sedang dalam pembangunan nantinya jika sudah beroperasi akan meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan yang ada di kawasan utara Pulau Jawa.
“Perseroan dalam hal ini berperan selaku kontraktor pelaksana dan pemilik proyek optimistis pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak dapat berjalan lancar dan selesai dengan waktu yang ditargetkan," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/11/2020).
Advertisement
Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar dan mendorong meningkatkan perekonomian di wilayah sekitar.
BACA JUGA : Tergusur Tol Jogja, Sejumlah Sekolah Tunggu Kepastian
Dikatakan Novel, Perseroan dalam membangun proyek ini bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Misi Mulia Metrical (MMM) membentuk perusahaan patungan yang diberi bernama PT PP Semarang Demak.
Adapun prosentase kepemilikan saham pada saat pendirian dalam perusahaan tersebut, yaitu Perseroan sebesar 65 persen, WIKA sebesar 25 persen, dan MMM sebesar 10 persen. Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II merupakan jalan tol yang berlokasi di Demak, Jawa Tengah ini memilki nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp3,78 triliun dimana terdapat porsi kontrak Perseroan sebesar Rp2,84 triliun.
Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ini memiliki lintasan sepanjang kurang lebih 16,3 kilometer (STA 10+690-STA 27+000) yang dimulai dari Kecamatan Sayung. Dalam pembangunan proyek ini, Perseroan melaksanakan pembangunan sepanjang 13,30 kilometer dimulai dari STA 12+200 sampai dengan STA 25+500.
Proyek ini dilaksanakan dalam kurun waktu 27 bulan kalender sejak Desember 2019 dan ditargetkan akan selesai pada bulan Maret 2022. Proyek ini dikerjakan oleh Perseroan dan WIKA selaku Kontraktor Pelaksana yang tertuang dalam Kerjasama Operasi (KSO).
"Sampai dengan bulan Oktober 2020, Perseroan telah melaksanakan pekerjaan lapangan dengan progres fisik konstruksi mencapai sekitar 21 persen," kata Novel.
Adapun ruang lingkup pekerjaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, antara lain pekerjaan slab on pile sepanjang 8,387 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 7,356 kilometer, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 567 meter.
Dalam pembangunan proyek jalan tol ini akan terdapat box traffic atau culvert sebanyak 38 titik, jembatan jalan utama sebanyak 9 titik, dan crossing sebanyak 15 titik.
BACA JUGA : Proyek Tol Jogja-Solo Dimulai Bulan Depan, Kontraktor Minta
Kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak ini akan memiliki banyak manfaat positif bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Pulau Jawa. Dengan adanya jalan tol ini akan memudahkan mobilisasi antar wilayah dan meningkatkan efisiensi industri di wilayah Jawa Tengah.
"Selain itu, kehadiran jalan tol ini akan mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan yang berada di kawasan Pantai Utara atau Pantura," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement