Advertisement

Promo November

Pemerintah Ingin Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Internasional

Newswire
Kamis, 29 Oktober 2020 - 17:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pemerintah Ingin Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Internasional Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa pemersatu bangsa dan dikukuhkan sebagai bahasa nasional sejak deklarasi Sumpah Pemuda. Dan saat ini pemerintah terus berupaya dan berharap Bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa internasional.

Counsellor Pensosbud KBRI London Hartyo Harkomoyo kepada Antara London, Kamis (29/10/2020), mengatakan upaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional erat kaitannya dengan pengembangan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA), baik di dalam maupun di luar negeri.

Advertisement

Kuasa Usaha Ad Interim RI London Adam M. Tugio mengatakan pembelajaran dan kegiatan BIPA di luar negeri merupakan salah satu bentuk diplomasi Indonesia dengan negara sahabat.

Ia mengatakan pemerintah telah merumuskan strategi guna mendukung pembelajaran BIPA, di antaranya melalui meningkatkan jumlah pengajar BIPA di luar negeri, membina jaringan terstruktur bagi penyelenggara BIPA terakreditasi (JAGA BIPA), dan menyusun bahan ajar BIPA.

Baca Juga: HASIL SURVEI: Mayoritas Warga Setuju Jabatan Presiden Satu Periode Saja

Hartyo Harkomoyo menyatakan agar strategi pembelajaran bahasa dapat diimplementasikan, KBRI London mengawalinya dengan mengadakan riset.

KBRI London, September lalu melakukan survei pemetaan calon pemelajar bahasa Indonesia di Inggris Raya dan Republik Irlandia. Survei dilakukan diaspora peneliti Universitas of London (SOAS), Dorothy Ferari,

Mayoritas kursus BIPA diadakan di London, seperti di KBRI London, SOAS, Royal Botanical Garden, Kew, dan Foreign Commonwealth & Development Office (FCDO).

Selain itu, KBRI London juga pernah mengadakan kelas ekstrakurikuler di dua sekolah, yaitu di Whitefield School dan St. Matthews C.E Primary School.

KBRI London sebelumnya pernah menawarkan kelas BIPA tidak berbayar di University of Nottingham, di kota Bristol dan York.

Hartyo Harkomoyo memandang tingginya animo masyarakat terhadap pembelajaran BIPA, KBRI London bekerja sama dengan SOAS Language Centre memberikan kursus BIPA tidak berbayar kepada responden survei terpilih.

Baca Juga: Ini Alasan Putra Bungsu Jenderal Soedirman Bergabung di Pemuda Pancasila

Selain itu, KBRI London juga memulai kelas daring bahasa Indonesia melalui akun YouTube KBRI London. Video singkat berdurasi sekitar delapan menit diunggah setiap hari Sabtu pukul 13:00.

Pemelajar dapat mengakses video ini kapan saja dan di mana saja. Namun, jika ingin berinteraksi dengan tutor, pemelajar dapat menuliskan pertanyaan di kolom komentar setiap hari Sabtu antara pukul 13:00 hingga pukul 14:00.

Selanjutnya di bulan November, KBRI London akan mengunggah materi video untuk kelas madya. Untuk kelas mahir, video akan diunggah pada akhir November hingga Desember.

Semua usaha ini adalah bentuk nyata dari kesungguhan KBRI London dalam mendukung upaya pemerintah menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA

Kulonprogo
| Jum'at, 22 November 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement