Advertisement
BPS: Fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun di Banyak Tempat Belum Sampai 50%

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Secara umum, ketersediaan fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir masih di bawah 50%. Temuan itu berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).
Direktur Perumahan dan Permukiman Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Tri Dewi Virgiyanti mengatakan bahwa hasil survey BPS pada 2018, rumah tangga yang terlayani fasilitas CTPS dengan air mengalir baru menyentuh 48,4 persen.
Advertisement
Kemudian, baru 33% rumah tangga yang melakukan CTPS minimal satu kali yakni waktu kritis misalnya setelah buang air besar.
“Sedangkan hasil riset 2019, puskesmas yang memiliki fasilitas CTPS dengan air mengalir baru 33 persen,” ujarnya dalam acara Kampanye Nasional & Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Kamis (15/10/2020).
Lebih lanjut, ruang publik seperti pasar yang memiliki fasilitas protokol kesehatan termasuk CTPS di dalamnya baru mencapai 48,59 persen, tempat ibadah 25 persen, dan tempat kerja 18 persen, dan mall 23 persen.
Menurutnya, untuk mendukung masyarakat terhindar dari virus Covid-19, Virgi menilai fasilitas protokol kesehatan, termasuk CTPS harus di atas 50%.
“Kalau kita ingin membuat masyarakat kita cukup kuat mengatasi kondisi pandemi ini memang harus lebih dari 50 persen [fasilitas protokol kesehatan] tersedia,” ujarnya.
Selain melalui kampanye akan pentingnya CTPS, dia berharap semua pihak terkait seperti pengelola gedung, mall, pasar, baik swasta maupun pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan fasilitas tersebut.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement