Advertisement
Target Pendaftar Pengawas TPS di Bantul Belum Terpenuhi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul memanggil putra-putri terbaik Bantul untuk ikut mendaftar menjadi pengawas tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang. Sampai hari kesepuluh masa pendaftaran baru ada 1.140 orang yang mendaftar.
Sementara target pendaftar pengawas TPS sebanyak 4.170 orang. “Bawaslu Kabupaten Bantul saat ini masih membuka pendaftaran bagi calon pengawas TPS hingga besok Kamis 15 Oktober 2020,” kata Anggota Bawaslu Bantul, Nuril Hanafi, saat dihubungi Rabu (14/10/2020).
Advertisement
Baca Juga: Puluhan Karyawannya Terinfeksi Corona, Perusahaan Telekomunikasi di Sleman Dipastikan Tetap Dibuka
Nuril mengatakan kebutuhan pengawas TPS di Bantul saat ini sebanyak 2.085 TPS, hal ini bertambah satu TPS sesuai yang ditetapkan oleh KPU Bantul pada saat rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan 2020 pada Selasa (13/10/2020).
Proses pendaftaran dan seleksi calon pengawas TPS dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan yang dapat dibantu oleh Panwaslu Desa, sesuai regulasi dan pedoman dari Bawaslu RI bahwa pembentukan Pengawas TPS menjadi kewenangan Panwaslu Kecamatan. Semua proses pemberkasan, seleksi administrasi, dan tes wawancara dilaksanakan langsung di 17 kecamatan.
Baca Juga: Maksimalkan Peran Masyarakat dalam Mencegah Covid-19 Lewat Sosial Media
“Informasi pendaftaran Pengawas TPS selengkapnya dapat mengunjungi website Bawaslu Kabupaten Bantul www.bantul.bawaslu.go.id atau datang langsung ke kantor Panwaslu Kecamatan yang berada dikantor kecamatan setempat,” ujar Nuril.
Ia mengajak masyarakat untuk turut serta mengawal dan mengawasi tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul supaya berjalan secara demokratis, berintegritas, berkualitas, dan bermartabat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Jaringan Internet Alami Gangguan
- Akreditasi SPPG Perlu Dilakukan untuk Cegah Keracunan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement

Harga Ayam Potong di Bantul Naik, Pedagang Mengaku Penjualan Turun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wamen Eddy Desak Pengesahan RUU KUHAP, Ini Alasannya
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Digugat Tutut Soeharto ke PTUN Jakarta, Ini Kata Menkeu Purbaya
- Heboh Food Tray MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Penjelasan RMI-NU
- Revisi Devisit APBN 2026 Disepakati Rp689,1 Triliun
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
Advertisement
Advertisement