Advertisement
Debat Capres AS: Panas, Biden Sebut Trump Anak Anjing Putin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Joe Biden terlibat perdebatan sengit dan kasar. Keduanya tidak berjabat tangan saat memasuki panggung dan Biden menyebut Trump sebagai anak anjing Putin.
"Maukah kamu tutup mulut, Bung? Ini sangat tidak rahasia," kata Biden yang kesal setelah interupsi berulang oleh Trump selama segmen pertama debat di Gedung Mahkamah Agung.
Advertisement
Biden kemudian menyebut Trump sebagai "badut," seorang "rasis," dan "anak anjing Putin", mengacu pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Bahkan, sebagaimana dikutip CNN, Jumat (30/9/2020), Biden berkata kepada Trump, "Anda adalah presiden terburuk yang pernah dimiliki Amerika Serikat."
Trump kemudian menukas, "Tidak ada yang pintar tentang Anda, Joe."
Menariknya, sang moderator debat Chris Wallace turut mendesak Trump yang masih jadi Presiden AS untuk menghentikan interupsi.
Wallace berkata, "Saya pikir negara akan lebih baik dilayani jika kita mengizinkan kedua orang untuk berbicara dengan lebih sedikit interupsi. Saya meminta Anda, Pak, untuk melakukan itu."
Trump menjawab, "Ya, dan dia juga."
Wallace menimpali, "Terus terang, Anda telah melakukan lebih banyak interupsi."
Trump tak ingin kalah. "Tapi dia melakukan banyak hal."
Biden, 77, sejauh ini masih memimpin jajak pendapat secara konsisten atas Trump, 74, meskipun sebagian pendapat menyebutkan persaingan akan sangat ketat.
Seperti biasa, Biden mempertanyakan kepemimpinan Trump tentang pandemi virus Corona, yang telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Amerika Serikat yang memicu kemarahan Trump.
“Presiden [Trump] tidak memiliki rencana. Dia tahu sejak Februari betapa serius penyebaran ini,” kata Biden.
Sementara, Trump kembali menuding China sebagai biang keladi pandemi yang saat ini terjadi, dan membela penanganan pemerintahannya atas Corona. Dia mengatakan telah melakukan pekerjaan yang baik.
Trump menuding Biden tak akan dapat melakukan pekerjaan yang sama baik dengannya dalam penanganan Covid-19.
Debat calon presiden berikutnya akan digelar pada 15 Oktober, dan pada 22 Oktober 2020 sebelum kedua kandidat bertarung dalam pemungutan suara 3 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Sekolah Rakyat Tabanan, Menteri BPLH Kagumi Pendidikan Pelestarian Lingkungan
- Pejabat Malaysia Terima Ancaman Lewat Surel
- Sushila Karki Jadi Perdana Menteri Nepal, China Ucapkan Selamat
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement