Advertisement
Jumlah Pasien Covid-19 Kembali Naik Dua Digit Sepekan Terakhir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat pasien Covid-19 kembali naik dua digit selama sepekan terakhir, hingga 27 September 2020. Padahal, sebelumnya kasus mingguan telah melandai atau hanya mengalami kenaikan sebanyak satu digit.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa sepanjang 21-27 September 2020, kasus positif naik 16,4 persen dibandingkan satu pekan sebelumnya. Ada 5 provinsi menjadi kontributor utama, satu di antaranya DKI Jakarta yang telah menerapkan PSBB kembali sejak 14 September 2020.
Advertisement
Wiku mengatakan bahwa Jakarta pada periode 14-20 September 2020, tidak masuk dalam daftar 5 provinsi dengan penambahan kasus positif tertinggi dalam satu pekan. Selain Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, dan Jawa Tengah juga mengalami hal serupa.
“Artinya 4 daerah ini mengalami kenaikan kasus cukup signifikan. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (29/9/2020).
Berdasarkan data Satgas Covid-19, pada pekan lalu Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru mingguan tertinggi. Kemudian diikuti oleh DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, dan Jawa Tengah.
Adapun data lengkap penambahan kasus per pekan 5 provinsi tertinggi pada periode 14-20 September 2020 dan 21-27 September 2020 sebagai berikut:
Periode 14-20 September 2020 dibandingkan pekan sebelumnya:
1. Jawa Barat naik 594 (1.879 kasus menjadi 2.473 kasus)
2. Banten naik 492 (332 kasus menjadi 824 kasus)
3. Sulawesi Selatan naik 459 kasus (648 kasus menjadi 1.107 kasus)
4. Riau naik 311 kasus (1.196 kasus menjadi 1.507 kasus)
5. Papua naik 271 kasus (402 kasus menjadi 673 kasus)
Periode 21-27 September 2020 dibandingkan pekan sebelumnya:
1. Jawa Barat naik 1.726 kasus (2.445 kasus menjadi 4.171 kasus)
2. DKI Jakarta naik 1.002 kasus (7.369 kasus menjadi 8.371 kasus)
3. Kalimantan Timur naik 584 kasus (850 kasus menjadi 1.434 kasus)
4. Sumatra Barat naik 603 kasus (880 kasus menjadi 1.453 kasus)
5. Jawa Tengah naik 338 kasus (1.772 kasus menjadi 2.110 kasus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement