Advertisement
Antisipasi Konvoi Massa, Aparat Siaga di Mapolresta dan Plaza Manahan Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Aparat keamanan bersiaga di Mapolresta dan Plaza Manahan Solo untuk mengantisipasi konvoi massa, Selasa (22/9/2020). Sebelumnya, tersebar ajakan lewat pesan berantai terkait konvoi berskala besar pada malam ini.
Massa diperkirakan akan berkumpul di Plaza Manahan Solo. Konvoi tersebut bertujuan mempertanyakan kelanjutan penanganan kasus penyerangan sejumlah anggota PSHT di Solo dan Sukoharjo, pada Selasa (15/9/2020).
Advertisement
Dilansir Solopos.com pada Selasa (22/9/2020), hingga pukul 19.30 WIB belum terlihat pergerakan massa konvoi di kawasan Plaza Manahan. Namun, aparat keamanan seperti Brimob sudah bersiap di Mapolresta Solo.
BACA JUGA : Rumah Rusak akibat Bentrok Sesama Anggota PSHT
Sebagian lainnya terlihat berjaga dan berbaris di Plaza Manahan. Rencananya di kawasan itu juga akan digelar operasi yustisi masker.
JIBI/Solopos juga memperoleh informasi pintu masuk perbatasan Kota Solo dijaga ketat aparat kepolisian. Pintu masuk itu di antaranya Kleco dan Jurug.
Diberitakan sebelumnya, beredar kabar di media sosial akan ada massa melakukan konvoi kendaraan berskala besar menuju Plaza Manahan pada Selasa (22/9/2020) malam.
Konvoi massa besar-besaran itu diduga untuk mempertanyakan perkembangan penyelidikan kasus penganiayaan oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan tiga orang terluka di Solo itu.
BACA JUGA : Tugu Perguruan Silat di Sragen Akan Dirobohkan
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan mengimbau massa tidak berkerumun. Massa diminta segera menghindar jika nantinya akan ada kerumunan di Plaza Manahan seperti pekan lalu.
"Percayakan kasus ini kepada kepolisian. Semuanya bisa menahan diri meredam warganya untuk tidak mengerahkan massa," ujar Kapolresta Solo kepada wartawan, Selasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement