Advertisement
Punya 1,3 Miliar Penduduk, India Distribusikan Vaksin Covid-19 Mulai 2021
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Para peneliti di negara-negara di dunia terus mengembangkan vaksin Covid-19. Vaksin untuk menangani Virus Corona bakal siap didistribusikan pada awal 2021 di India. Namun, untuk memastikan bisa diberikan ke 1,3 miliar penduduknya akan jadi tantangan besar dalam penanganan pandemi di sana.
Profesor Mikrobiologi Christian Medical College di Vellore India, Gagandeep Kang, mengatakan bahwa India meskipun menjadi tuan rumah untuk beberapa uji klinis vaksin terdepan, saat ini tidak memiliki infrastruktur yang memadai, bahkan untuk imunisasi bayi dan wanita hamil.
Advertisement
Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan Makin Banyak di Tengah Meningkatnya Kasus Covid-19
Waktu pemberian vaksin sendiri menjadi perdebatan panas di seluruh dunia. Di Amerika Serikat saja, Presiden Donald Trump membantah seorang pakar kesehatan administrasi dengan mengatakan vaksin akan tersedia pada bulan Oktober.
Di India, pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah menjanjikan vaksin asli paling cepat pertengahan Agustus, klaim ini kemudian ditolak pemerintah dan badan penelitian medis.
Untuk negara sebesar India dan belum adanya tanda-tanda perlambatan penyebaran virus, vaksin yang cepat dan aman harus menjadi prioritas utama untuk Pemerintahan Modi. Sistem kesehatan India yang bobrok sudah mempersulit penanganan COvid-19 bahkan sebelum menjadi wabah, apalagi setelah menjadi pandemi.
Baca juga: Di Aceh, Langgar Protokol Kesehatan Disanksi Baca Alquran
Lockdown ketat yang diterapkan pada akhir Maret bahkan hanya menyebabkan kontraksi besar dalam perekonomian utama India dnegan produk domestik bruto (PDB) menyusut 23,9 persen dalam tiga bulan hingga Juni dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Pada akhir tahun kami akan punya data yang menunjukkan mana vaksin yang bisa bekerja dan mana yang tidak,” kata Kang, dilansir Bloomberg, Selasa (22/9/2020). Hingga Juli, Kang telah memimpin Komite Pemerintah India untuk mencari calon kandidat vaksin yang asli dan efektif.
Dia melanjutkan, apabila pihaknya bisa mendapatkan hasil baik pada akhir tahun, kemungkinan vaksin berpotensi bisa tersedia dalam jumlah kecil di paruh pertama 2021 dan jumlah yang lebih besar di paruh kedua.
Kang menyebutkan, seluruh kandidat vaksin yang disiapkan untuk India saat ini sudah masuk pengujian tahap 3, baik yang dibuat lokal maupun yang diuji oleh perusahaan farmasi negara-negara Barat, seluruhnya punya kans keberhasilan 50 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement