Advertisement
41 Kios dan 552 Los Hangus dalam Kebakaran Pasar Cepogo Boyolali
![41 Kios dan 552 Los Hangus dalam Kebakaran Pasar Cepogo Boyolali](https://img.harianjogja.com/posts/2020/09/18/1050222/1809pasar-cepogo.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI -- Kebakaran Pasar Cepogo, Kabupaten Boyolali, pada Kamis (17/9/2020), menghanguskan separuh los dan kios di pasar tersebut.
Menurut data UPT Pasar Cepogo memang tidak semua los dan kios di pasar itu terbakar. Kebakaran hanya menghanguskan 41 kios dan 552 los di Pasar Cepogo. Meski demikian jumlah itu mencapai hampir separuh dari jumlah lapak di pasar tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Kebakaran Terjadi di Pasar Kembang Jogja, Satu Orang
Kepala UPT Pasar Cepogo, Mulyadi, mengatakan berdasarkan hitungan awal, ada 41 kios dan 552 los pasar yang ludes akibat kebakaran itu. Sedangkan total lapak di pasar itu berjumlah 139 kios dan 1.195 los.
Lantaran cukup banyak lapak pedagang yang terbakar, Pemkab Boyolali akan membangun pasar darurat. "Menurut rencana awal nanti pasar darurat akan dibangun di bekas lahan yang terbakar setelah dibersihkan. Rencana akan dibersihkan dulu selama tiga hari," kata dia kepada Solopos.com, Jumat (18/9/2020).
Di sisi lain, pasar darurat sebagai dampak kebakaran Pasar Cepogo diperkirakan hanya digunakan beberapa bulan sebelum pedagang menempati pasar yang baru.
Mulyadi mengatakan saat ini pembangunan Pasar Cepogo baru masih berjalan. Pembangunan pasar itu ditargetkan selesai Desember 2020.
Pedagang Bisa Pindah Januari 2021
Dengan demikian, pedagang yang bakal menempati pasar darurat diperkirakan bisa pindah ke pasar baru pada Januari 2021. Pasar baru tersebut berada di Desa Mliwis atau setengah kilometer dari lokasi pasar lama.
BACA JUGA : Dua Los Pasar Sleman Hangus Terbakar, Kerugian Mencapai
Kepala Seksi (Kasi) Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Cepogo, Sigit Purwanto, mengatakan pada Jumat pagi masih dilakukan penyemprotan untuk pendinginan lokasi kebakaran tersebut.
"Sejak semalam, sampai pagi, petugas pemadam kebakaran masih siaga. Kemudian untuk listrik semalam dilakukan pemadaman sampai api dipandamkan," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Cepogo, AKP Wahidin, mengatakan belum bisa memberi keterangan pasti penyebab kebakaran di Pasar Cepogo.
PIhaknya masih menunggu hasil penyelidikan Polda Jawa Tengah. "Masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dari tim forensik Polda. Kalau kronologi, dari saksi melihat api dari sisi selatan. Kemudian lapor ke Polsek dan kami menghubungi damkar [pemadam kebakaran]," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement