Advertisement
Covid-19 Klaster Keluarga Dominan di Indonesia, Ini Kata Pakar
![Covid-19 Klaster Keluarga Dominan di Indonesia, Ini Kata Pakar](https://img.harianjogja.com/posts/2020/09/18/1050210/positif-covid-19.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Klaster rumah tangga atau keluarga dominan dalam penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Pandu Riono, pakar pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, mempertanyakan efektivitas isolasi mandiri mengingat tidak ada pengawasan ketat agar menaati protokol isolasi mandiri Covid-19.
Advertisement
Menurut Pandu, klaster rumah tangga melonjak sehingga menjadi klaster dominan di seluruh wilayah Indonesia.
"Kini pola pandemi didominasi Klaster Rumah Tangga (RT) terjadi di seluruh wilayah. BISA Terjadi karena ADA PEMBIARAN oleh kebijakan ISOLASI MANDIRI. SUDAH diingatkan isolasi mandiri tak mungkin diterapkan untuk putus penularan," ujarnya melalui akun Twitter @drpriono1, Jumat (18/9/2020).
Pandu mengungkapkan hal itu sehubungan dengan kasus keluarga hakim Pengadilan Negeri Surabaya dan istrinya yang meninggal di Semarang dan dinyatakan positif Covid-19. Empat anak mereka masih menjalani isolasi.
Dalam ciuitan di Twitter beberapa waktu lalu saat mengomentari kasus klaster keluarga penyidik KPK Novel Baswedan, Pandu mengingatkan penularan Covid-19 atau Corona di dalam rumah tangga (klaster keluarga) terus meningkat sejak awal pandemi Corona di Indonesia 2 Maret 2020.
Kasus pertama dan kedua Corona di Indonesia menimpa warga Depok, Sita Tyasutami dan ibunya Maria Darmaningsih. Kedua orang yang bertalian darah itu diumumkan sebagai pasien Corona pertama dan kedua di Indonesia, langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020 di Istana Kepresidenan.
Jokowi waktu itu tidak menyebutkan identitas kedua ibu-anak itu, yang tertular Corona dari seorang warga Jepang yang tinggal di Malaysia.
"Orang ini berhubungan dengan dua orang. Yaitu seorang ibu yang umurnya 64 tahun dan putrinya yang berumur 31 tahun," simak penjelasan selengkapnya Presiden Jokowi soal kasus Corona pertama dan kedua tersebut dari Youtube Istana Presiden di atas.
Kedua orang itu kemudian dirawat di RSPI Sulianto Saroso. Ketika sembuh, jati diri kedua ibu-anak itu pelan-pelan terkuak. Sita Tyasutami dan ibunya adalah klaster keluarga pertama dalam kasus Corona di Indonesia.
Pandu Riono mengingatkan cara paling efektif untuk mengisolasi klaster rumah tangga adalah dengan memisahkan anggota keluarga.
"Isolasi dilaksanakan di lokasi isolasi khusus. BUKAN isolasi mandiri, bila tak mungkin pisahkan dg anggota RT lain," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/korupsi-ilustrasi-freepik.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
Advertisement
Advertisement