Advertisement
Ada Inisial DK dan T yang Diduga Terlibat Pusaran Korupsi Oknum Jaksa Pinangki, Siapa Mereka?
Sabtu, 12 September 2020 - 13:17 WIB
Nina Atmasari
Tersangka kasus suap pengurusan pengajuan fatwa bebas Mahkamah Agung (MA) untuk membebaskan Djoko Tjandra, Pinangki Sirna Malasari berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (2/9/2020). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Kasus dugaan korupsi yang melibatkan tersangka oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari masih terus diusut.Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap ada orang lain berinisial DK dan T yang diduga terlibat dalam pusaran kasus tersebut.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Febrie Adriansyah menyebut seseorang berinisial DK dan T tersebut tercantum namanya di dalam proposal yang diajukan oleh tersangka Andi Irfan Jaya dan Pinangki Sirna Malasari ke Djoko Soegiharto Tjandra untuk mengurus fatwa MA.
"Jadi berdasarkan data penyidik, ada nama itu ya di proposal yang dibuat PSM dan AIJ ke JST," tuturnya Jumat (11/9/2020).
Kendati demikian, Febrie mengatakan pihaknya masih belum mengetahui DK dan T berasal dari unsur mana. Namun, Febrie memastikan penyidik akan mendalami keterlibatan kedua inisial nama tersebut.
"Kita masih selidiki nama itu berasal dari unsur mana," katanya.
Dalam perkara tindak pidana menerima janji atau hadiah tersebut, penyidik Kejagung telah tetapkan tiga orang tersangka yaitu oknum Jaksa Pinangki Sirna Malasari, Djoko Soegiharto Tjandra dan Andi Irfan Jaya selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketiganya tidak hanya dijerat dengan pasal tindak pidana korupsi, tetapi juga dijerat dengan pasal pemufakatan jahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Sleman
| Selasa, 16 Desember 2025, 19:57 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
- Film Esok Tanpa Ibu Manfaatkan AI untuk Promosi Hari Ibu
- Pemda DIY Salurkan 2,4 Ton Beras untuk Mahasiswa Terdampak Bencana
Advertisement
Advertisement




