Advertisement
Jokowi Minta BPK Serius Kawal Anggaran Penanganan Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendapatkan amanat untuk mengawal anggaran penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap lembaga ini memiliki frekuensi yang sama dalam rangka menemukan cara terbaik untuk memulihkan kesehatan dan perekonomian masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : Anggaran Penanganan Covid-19 di Bantul Rp140 Miliar
“Saya harap setiap pemeriksa memiliki frekuensi yang sama, untuk keutamaan kepentingan masyarakat, kepentingan bangsa, dan kepentingan negara,” katanya dalam pidato pembukaan Kick Off Meeting Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dalam Pandemi, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Jokowi menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah memaksa pemerintah dari pusat hingga daerah untuk mengambil langkah-langkah luar biasa untuk mengatasi krisis kesehatan dan perekonomian. Setiap keputusan juga harus diambil dengan cepat dan dieksekusi dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Dia mencontohkan upaya yang telah dilakukan dalam bidang perekonomian, seperti pengadaan bantuan sosial sembako dan uang tunai untuk menyelamatkan masyarakat yang tiba-tiba menganggur.
BACA JUGA : Refocusing Anggaran Pemda DIY untuk Tangani Covid-19
“Bantuan untuk UMKM, subsidi gaji, dan restrukturisasi kredit juga harus dilakukan secara cepat. Semua ini dilakukan agar kondisi perekonomian tidak semakin terpuruk dan kegiatan perekonomian masyarakat masih bisa berjalan,” kata Jokowi.
Sementara itu, terkait kesehatan pemerintah telah bergerak cepat menyiapkan rumah sakit darurat, rumah sakit rujukan, alat-alat kesehatan dan obat-obatan. Pada waktu yang sama pemerintah juga harus menggerakan aparat untuk mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Semua itu, jelasnya, harus dilakukan dengan cara yang cepat, dengan prosedur yang sederhana, demi keselamatan masyarakat.
"Keselamatan masyarakat lebih utama daripada prosedur yang berbelit-belit yang kita buat sendiri, yang sudah waktunya harus kita rombak,” jelas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
Advertisement

Kawan Kompak Perkuat Dukungan untuk Pasien Psoriasis dan Vitiligo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
Advertisement
Advertisement