Advertisement
Bendera Merah-Putih Raksasa Berkibar di Gunung Sepikul Sukoharjo

Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO--Sepuluh pria berseragam oranye anggota Search And Rescue (SAR) Sukoharjo berjalan kaki melewati bebatuan cadas hitam di pinggir areal lahan pertanian. Mereka harus mendaki melewati jalan setapak hingga bebatuan paling tinggi. Mereka hendak mengibarkan bendera berukuran 12 meter x 16 meter di kawasan Gunung Sepikul, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu.
Pagi itu, Sabtu (15/8/2020), anggota SAR Sukoharjo berkolaborasi dengan pasukan pengibar bendera (Paskibra) dan Marching Band Gema Wijaya Nusantara dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sukoharjo melakukan pengibaran bendera raksasa untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Indonesia. Sang Saka Merah Putih dikibarkan di kawasan perbukitan Gunung Sepikul sehingga bisa disaksikan masyarakat Sukoharjo.
Advertisement
BACA JUGA : 1-31 Agustus, Masyarakat Diminta Kibarkan Bendera Merah
Tepat pukul 09.30 WIB, anggota SAR Sukoharjo mulai membentangkan bendera raksasa di puncak bebatuan. Proses pembentangan bendera diiringi lagu Indonesia Raya yang dibawakan puluhan anggota Marching Band Gema Wijaya Nusantara. Sementara di bawah bebatuan, anggota Paskibra Sukoharjo melakukan pengibaran bendera yang dikaitkan di batang pohon.
Kepala Kantor Kesbangpol Sukoharjo, Gunawan Wibisono, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HUT Kemederkaan Indonesia di tengah gerusan pandemi Covid-19. Semangat dan jiwa nasionalisme harus dipupuk elemen masyarakat di era globalisasi.
“Pengibaran bendera raksasa merupakan simbol kebesaran bangsa Indonesia. Kami ingin mengajak masyarakat lebih mencintai dan mengobarkan jiwa nasionalisme. Para pahlawan kemerdekaan telah berjuang mati-matian demi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,” kata dia, Sabtu
Kali Pertama
Pengibaran bendera raksasa ini kali pertama dilakukan di kawasan Gunung Sepikul, Kecamatan Bulu. Sebelumnya, prosesi upacara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia dilakukan di Alun-alun Satya Negara setiap tahun. Lantaran pandemi Covid-19, berbagai acara peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ditiadakan.
BACA JUGA : Upacara Hari Kemerdekaan RI Akan Digelar Minimalis, Ini
Pengibaran bendera raksasa itu melibatkan lebih dari 50 orang yang berasal dari berbagai instansi dan organisasi. “Tahun depan, kami berencana menjahit bendera Merah Putih yang ukurannya lebih besar dan mengibarkannya di lokasi sama. Ini wujud kecintaan masyarakat terhadap bangsa Indonesia,” ujar dia.
Di sisi lain, Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muchlis, mengungkapkan persiapan pengibaran bendera raksasa dilakukan hanya selama enam jam pada Jumat (14/8/2020). Beberapa anggota SAR Sukoharjo membawa peralatan pendakian untuk membantu proses pengibaran bendera Merah Putih.
Banyak kendala yang dihadapi anggota SAR Sukoharjo saat mempersiapkan pengibaran bendera raksasa. Kondisi bebatuan labil dan tidak kukuh sehingga dikhawatirkan terjadi longsor jika terlalu lama di bebatuan. Kondisi ini memaksa para anggota SAR harus ekstra hati-hati saat mendaki di bebatuan.
“Persiapan pengibaran bendera hanya enam jam mulai Jumat siang hari-sore hari. Kami ingin turut andil untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan persatuan bangsa,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mantan Anggota TNI AL Jadi Tentara Rusia, Begini Kata Kemenkumham
- Usai Operasi Hidung, 3 Wanita Laporkan Klinik Kecantikan di Jaktim Atas Dugaan Malapraktik
- Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
- Prabowo Dapat Bintang Kebesaran Tertinggi dari Sultan Brunei
- BMKG: Waspada Potensi Hujan Tinggi di Dasarian Kedua Mei 2025
Advertisement

Link Pendaftaran Seleksi PPG Dalam Jabatan untuk Guru Madrasah Mapel Umum, Dibuka Hari Ini
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,6 Km dari Atas Puncak
- 1 Tewas dalam Kecelakaan Mobil vs Motor di Jalan Wahidin Semarang, Sopir Melarikan Diri
- Gus Ipul, Dudung Abdurachman hingga Amran Sulaiman Disebut Masuk Radar Calon Ketum PPP
- Ucapkan Selamat untuk Paus Leo XIV, Presiden Prabowo: Paus Punya Peran Penting Mendorong Perdamaian
- Viral Eks Marinir TNI Gabung ke Rusia Berperang di Ukraina, Menkum: Status Kewarganegaraan Otomatis Hilang
- Pabrik Pengolahan Gula Kepala Tradisional Kini Banyak Dikunjungi Wisatawan
- UMKM Toko Mama Khas Banjar Dipidanakan Polisi Gara-gara Tak Berlabel Kadaluarsa, Menteri Maman Lakukan Pembelaan
Advertisement