Advertisement
Upacara Hari Kemerdekaan RI Akan Digelar Minimalis, Ini Simulasinya
![Upacara Hari Kemerdekaan RI Akan Digelar Minimalis, Ini Simulasinya](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/12/1044204/bendera-merah-putih.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Istana Kepresidenan, Minggu (12/7/2020), mengadakan latihan penaikan bendera merah putih sebagai persiapan upacara hari ulang tahun Republik Indonesia Ke-75.
Dalam latihan tersebut pasukan pengibar bendera sang saka merah putih (Paskibraka) sangat minimal, yakni 3 orang baik untuk menaikan dan menurunkan bendera.
Advertisement
“Ini akan menjadi pedoman daerah yang akan memperingati upacara kemerdekaan, jadi nanti akan seperti ini di mana protokol kesehatan diutamakan, dengan menggunakan masker dan sarung tangan, karena tetap kita harus utamakan kesehatan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Istana pada tahun ini menyiapkan 8 orang Paskibraka yang berasal dari tim cadangan 2019.
“Jadi total yang disiapkan ada 5 laki-laki dan 3 perempuan. Sudah berdasarkan data tahun lalu dan berdasarkan nilai tahun lalu. Jadi sudah ada keputusan siapa yang dipilih,” tambah Bey.
Bey melanjutkan bahwa peserta upacara pun hanya terdiri dari 20 orang. Mereka adalah 5 orang perwakilan dari unsur TNI AU, TNI AD, TNI AL, dan Polri.
Bey menjelaskan bahwa durasi upacara bendera masih tetap sama, yakni mulai pukul 09,45 WIB sampai 10,40 WIB. Namun acara penaikan bendera dan penurunan bendera akan dipindahkan secara virtual.
“Tetap kita berharap ada kesemarakan melalui acara sebelum penaikan dan penurunan, acara hiburan yang biasanya ditampilkan di istana, kali ini akan ditampilkan di televisi saja,” kata Bey.
Seperti diketahui, pemerintah membatalkan perayaan kemerdekaan tahun ini secara megah. Pandemi Covid-19 yang diperkirakan masih akan berlangsung pada Agustus 2020 membuat kegiatan perayaan HUT ke-75 RI akan banyak dilakukan secara virtual dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Terkait hal itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo mengenalkan kebiasaan baru dalam merayakan hari kemerdekaan. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara serempak dan bersamaan.
“Di seluruh penjuru tanah air, agar dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya saat 17 Agustus dilangsungkan. Ini diperkirakan pukul 10.15 pagi, pada saat jam 10 akan ada sirene panjang. Beberapa saat ada sirene lagi kita akan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi pers bertema Peringatan HUT ke-75 RI, Senin (6/7/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement