Advertisement
Hari Ini, 7 Pasien Covid-19 di Kabupaten Magelang Sembuh

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Tujuh pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, dinyatakan sembuh setelah hasil swab kedua mereka negatif, Jumat (14/8/2020).
Empat orang berasal dari Kecamatan Kaliangkrik dan masing-masing satu pasien dari Kecamatan Mertoyudan, Secang dan Tegalrejo. Di sisi lain, hari ini ada satu pasien positif yang meninggal, berasal dari Kecamatan Kaliangkrik.
Advertisement
“Satu pasien positif yang meninggal adalah seorang perempuan berusia 68 tahun. Sebelumnya, almarhum dirawat di RSUD Tidar sejak 29 Juli kemarin. Hasil swab-nya dinyatakan positif. Saat ini, almarhum sudah dimakamkan di tempat makam umum di desanya, dengan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Dengan tambahan tujuh pasien yang sembuh sembuh dan seorang meninggal itu, ujar Nanda, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif hingga saat ini ada 199 orang. “Rinciannya 15 dirawat, enam menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas gugus tugas kabupaten, satgas kecamatan, dan desa. Kemudian ada 171 sembuh dan tujuh meninggal," ujar dia.
Sementara, delapan pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka berasal dari Kecamatan Bandongan, Srumbung, Tegalrejo, Tempuran, Windusari, Kajoran, dan Kecamatan Mertoyudan ada dua orang. Meski demikian, Jumat ini ada lima PDP baru. Mereka berasal dari Kecamatan Bandongan, Pakis, Grabag, Muntilan, dan Kajoran.
“Dengan tambahan lima baru dan delapan sembuh itu, jumlah kumulatif PDP ada 417 orang. Mereka terdiri dari 15 dirawat, 353 sembuh, dan 49 meninggal. Sementara, ada 15 orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau," ujar dia.
Masih adanya jumlah pasien positif dan PDP menandakan virus Corona di Kabupaten Magelang masih ada. Bupati Magelang Zaenal Arifin meminta masyarakat tetap mematuhi tujuh pedoman sebagai persiapan menuju adaptasi kebiasaan baru, yakni melakukan pengecekan suhu tubuh, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Hal lainnya, mengonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement