Advertisement
Buntut Ledakan Gudang Amonium Nitrat di Beirut, PM Lebanon Hassan Diab dan 4 Menteri Mundur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Buntut kasus ledakan gudang amonium nitrat di Beirut, Selasa (4/8/2020), Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, menyatakan mundur dari jabatannya setelah empat menteri mengundurkan diri.
Menurut laporan Aljazeera.com, Diab telah menyerahkan pengunduran dirinya kepada Presiden Lebanon, Michael Aoun, dan tengah menyiapkan pidato penguduran dirinya.
Advertisement
Baca juga : Ledakan di Beirut Setara Gempa 3,3 Magnitudo, Muncul Lubang Sedalam 43 Meter
Tensi politik di Lebanon memanas pasca ledakan gudang amonium nitrat yang menewaskan sekitar 200 orang dan melukai sedikitnya 6.000 orang.
Senin pagi (10/8/2020) waktu Beirut, Menteri Hukum Marie Claude Najem menjadi menterai terakhir yang menyatakan mundur dari Kabinet PM Hassan Diab.
Baca juga: Kapal Pesiar Ikut Tenggelam dalam Ledakan Beirut, Pemilik Tuntut Ganti Rugi
Pada Minggu (9/7/2020), Menteri Informasi Manal Abdel Samad dan Menteri Pembangunan Administrasi dan Lingkungan Damianos Kattar menyatakan pengunduran dirinya.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Nassif Hitti mengundurkan diri beberapa hari setelah ledakan gudang amonium nitrat di Pelabuhan Beirut.
Dengan demikian sudah empat menteri yang menyatakan mundur dari Kabinet PM Hassan Diab. Konstitusi Lebanon menyebutkan bahwa kabinet dinyatakan bubar jika lebih dari 2/3 menterinya mengundurkan diri. Namun karena tensi politik memanas, PM Hassan Diab memilih mundur dan nasib kabinet tergantung dengan PM baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

Jadi Tersangka Kasus TKD, Mantan Lurah Srimulyo Mengajukan Praperadilan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
Advertisement
Advertisement