Advertisement
Muhammadiyah Minta Ormas Lebih Dilibatkan dalam Tracing Covid-19
Rapid test Covid-19 secara massal dilakukan terhadap pedagang di pasar rakyat Bantul - ANTARA/Hery Sidik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penulusuran (tracing) Covid-19 membutuhkan sumber daya manusia yang besar sehingga ormas dinilai perlu lebih dilibatkan, terutama di wilayah terpencil.
Wakil Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Corona Rintawan mengatakan dukungan masyarakat lintas sektor diperlukan untuk melakukan proses tracing.
Advertisement
Menurutnya, dinas kesehatan yang selama ini bertanggung jawab untuk tracing masih kekurangan tenaga. Sementara itu, keterlibatan organisasi masyarakat masih dirasa kurang.
"Saya kira ormas banyak bermanfaat dalam hal kebencanaan dan menarik jika dilibatkan dengan catatan bisa meningkatkan kemampuan tracing," ujarnya dalam Webinar, Kamis (6/8/2020).
Dokter Umum Puskesmas Dompu Timur NTB Laela Soraya mengatakan proses tracing membutuhkan keterlibatan masyarakat, seperti aparat desa yang dinilai lebih persuasif.
Pada kenyataannya, proses tracing yang tidak maksimal juga diperparah dengan tingkat sosialisasi yang rendah ke tingkat daerah yang lebih kecil.
Banyak masyarakat yang takut keluarganya dikucilkan jika dalam proses tracing harus melakukan isolasi.
"Bukan hanya kami, tetapi kami butuh aparat desa, atau toga [tokoh agama] toma [tokoh masyarakat] untuk melakukan pendataan, pemantauan, sampai edukasi, dan mendorong sukarela masyarakat untuk melaporkan jika memang ada gejala," ungkap Laela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Cedera, Jorge Martin Dipastikan Absen pada MotoGP Portugal 2025
- Archipelago Hadirkan Menu Berbahan Pisang Lokal, Yuk Dicoba
- Viral, Pasien Asam Lambung Diduga Ditolak IGD Puskesmas Dlingo
- Pemkab Kulonprogo Gelar FGD Penyusunan Kajian TPPR, Ini Tujuannya
- BMKG Beberkan Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 5,5 di Buol Sulteng
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Bikers DIY-Jateng Gas ke Honda Bikers Day
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Advertisement




