Advertisement
Wacana PSBB Jilid II, Ini Kata Ketum Gerakan Pakai Masker..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wacana pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dianggap semakin mendekatkan perekonomian Indonesia ke dalam pusaran resesi.
Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM) Sigit Pramono dalam sebuah webinar mengungkapkan bahwa kepatuhan untuk menjalankan protokol kesehatan menjadi jalan utama dibandingkan kembali melakukan PSBB. "Kalau melakukan PSBB lagi implikasinya ke ekonomi akan sangat buruk, makanya kita pilih pakai masker," kata Sigit, Senin (3/8/2020).
Advertisement
Sigit menambahkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi 97 negara teraman dari pandemi Covid-19. Angka ini menunjukkan bahwa kondisi Indonesia belum sepenuhnya aman dari pandemi Covid-19.
BACA JUGA : CEK FAKTA: Benarkah Tak Pakai Masker di Jogja Akan
Peringkat ini juga nanti bisa memengaruhi tendensi para investor untuk berinvestasi. Semakin kecil angkanya semakin aman artinya kepercayaan investor atas keamanan suatu negar dari pandemi Covid-19 juga besar.
"Sekarang kita juga tahu sekarang ini karena kalau enggak ada kita sama-sama itu belum bisa masuk ke Arab Saudi, kita masih lama menunggunya kalau kita tidak bisa memperbaiki dengan melakukan disiplin pakai ini," jelasnya.
Adapun, peringkat negara yang dianggap amam dari pandemi Covid-19 adalah Swiss. Sementara itu, negara-negara seperti Austria, Australia dan Korea Selatan masuk ke 10 besar.
BACA JUGA : Resmi! Tak Pakai Masker di Bantul Didenda Rp100.000
Sejumlah negara yang disebutkan di atas menurut Sigit memang sangat rapi dalam penanganan pendemi covid 19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 15 Oktober 2025
- Jadwal Kereta Api Prameks Rabu 15 Oktober 2025
- Purbaya: Ekonomi Tembus 5,7 Persen Jika Program Perumahan Berjalan
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Rabu 15 Oktober 2025
- Bantul Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih Tingkat Kapanewon
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 15 Oktober 2025
- Prakiraan BMKG Rabu 15 Oktober 2025, Sebagian DIY Hujan Ringan
Advertisement
Advertisement