Advertisement
Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19. Pimpinan Sebuah Ponpes Wonogiri Sempat Terima Banyak Tamu
 Ilustrasi.  - Freepik
                Ilustrasi.  - Freepik
            Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI – Ustaz pimpinan ponpes di Sempon, Jatisrono, Wonogiri, diketahui menerima banyak tamu sebelum berangkat ke Demak dan dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang.
Posisi sebagai pinpinan Ponpes Al Amanah membuat KH. Saefudin Arifin Al Khafidz tidak mungkin menghindari pertemuan dengan banyak orang. Dengan demikian sumber penularan Covid-19 kepadanya masih misterius.
Advertisement
Ustaz Arifin kemungkinan tidak tertular Covid-19 saat di Demak. Sebab, selama dua hari di sana dia hanya bertemu dengan keluarganya dan tidak mampir ke mana pun.
BACA JUGA : Empat Pedagang Pasar Diswab setelah Kontak Erat Ustaz
“Beliau [Ustaz Saefudin Arifin] mengeluhkan sakit memang beberapa hari setelah dari Demak. Namun, faktanya keluarganya di Demak negatif semua. Beliau sendiri yang menginformasikan kepada saya,” kata Mubarok yang juga Ketua PCNU Wonogiri tersebut saat dihubungi JIBI/Solopos, Sabtu (1/8/2020).
Dia melanjutkan sebelum ke Demak, Ustaz Arifin menerima tamu dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah di ponpes Sempon itu. Mubarok menilai hal itu tidak bisa dihindari karena status Ustaz Arifin sebagai pengasuh ponpes dan tokoh NU Wonogiri.
Sumber Penularan
Pada posisi itu dia tak bisa menolak orang datang bersilaturahmi. Pada sisi lain di kalangan NU, berjabat tangan, mencium tangan, dan berpelukan sebagai tanda penghormatan sudah menjadi tradisi.
BACA JUGA : Wonogiri Bebaskan Anak-Anak Ikut Berkunjung ke Pusat
“Selain itu banyak orang dari berbagai daerah yang salat di masjid pondok. Masjid itu memang untuk umum, letaknya di tepi jalan. Tak jarang rombongan dari berbagai daerah mampir untuk salat di masjid,” imbuh Mubarok.
Atas kondisi tersebut, menurut dia belum bisa dipastikan Ustaz Arifin terinfeksi Covid-19 dari seseorang saat berada di Demak, meski Demak pernah menjadi zona merah Covid-19. Pasalnya, banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Terlebih, ada banyak orang yang pernah bertemu dengan Ustaz Arifin sebelum ke Demak.
Kini Ustaz Arifin pengasuh ponpes di Sempon itu sudah dinyatakan sembuh. Dia telah dua kali menjalani tes swab dan hasilnya negatif secara berturut-turut. Dia dibawa pulang ke kediamannya di kompleks pondok pesantren atau ponpes, Kamis (30/7/2020) sore lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Wates dan Sedayu Hari Ini Kena Giliran Pemadaman Listrik
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
- Baku Tembak di Rio, 132 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Narkoba
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Kamis 30 Okt 2025
- WhatsApp Hadirkan Fitur Kelola Penyimpanan per Obrolan, Lebih Efisien
Advertisement
Advertisement






















 
            
